Kamis 15 Jul 2021 17:22 WIB

Keistimewaan 10 Hari Pertama Dzulhijjah

Rasulullah SAW sendiri menyebut hari-hari istimewa yang sepuluh itu.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Ani Nursalikah
Keistimewaan 10 Hari Pertama Dzulhijjah
Foto: space
Keistimewaan 10 Hari Pertama Dzulhijjah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Umat Islam mengenal ada berbagai waktu yang lebih berkualitas daripada waktu yang lain, entah berbentuk bulan istimewa, hari istimewa hingga jam-jam yang istimewa. Salah satu yang banyak dikenal adalah 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah.

Sepuluh hari awal Dzulhijjah ini diyakini umat Islam memiliki keistimewaan dibanding waktu-waktu lain, merujuk hadist Nabi yang menjelaskannya. Dijelaskan beramal atau beribadah kepada Allah SWT dengan sungguh-sungguh di waktu ini ganjarannya senilai dengan syahid di jalan Allah SWT.

Baca Juga

Namun ada juga beberapa penyebab 10 hari pertama Dzulhijjah ini menjadi istimewa dibanding hari-hari yang lain. Setidaknya ada lima kelebihan dari waktu ini menurut Sutomo Abu Nashr dalam bukunya Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah

Disebutkan Khusus dalam Alquran 

Alquran diyakini secara khusus menyebutkan hari-hari istimewa ini sebagai Ayyam Al Maklumat (hari-hari yang telah diketahui). Dan maksud dari hari-hari yang telah diketahui dalam penafsiran imam As Syafi’i adalah 10 hari yang pertama dari bulan Dzulhijjah itu. 

“As Syafi’i mengatakan, “Hari-hari yang diketahui adalah 10 hari yang akhirnya hari raya qurban” (Al Muzani, Mukhtashar). 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement