Manusia pada hari yang dahsyat itu bertebaran di mana-mana, bingung, dan tidak tahu ke mana akan dituju, apa yang akan dikerjakan, dan untuk apa mereka dikumpulkan di sana. Kondisi ini tidak ubahnya seperti anai-anai yang tidak berketentuan arahnya. Dalam ayat lain, Allah berfirman: Seakan-akan mereka belalang yang beterbangan. (QS Al Qamar: 7)
وَتَكُوْنُ الْجِبَالُ كَالْعِهْنِ الْمَنْفُوْشِۗ
Dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan. (QS Al-Qari'ah: 5)
Pada hari kiamat itu pula gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan. Gunung yang demikian kekar dihempaskan sehingga menjadi abu, kemudian disapu oleh angin dahsyat hingga beterbangan, menjadikan bumi terhampar rata.
Dalam ayat ini, Allah mengungkapkan bahwa gunung-gunung yang telah hancur itu beterbangan dari tempatnya seperti bulu halus yang diterbangkan angin. Lalu bagaimanakah keadaan manusia yang mempunyai tubuh yang lemah itu bila mengalami Al-Qari'ah itu.