Rabu 07 Jul 2021 08:39 WIB

Pertempuran Yassciemen, Akhir Hayat Dinasti Khawarizmi

Pertempuran ini terjadi pada 10 Januari 1230 M.

Pertempuran Yassciemen, Akhir Hayat Dinasti Khawarizmi. Masjid Hagia Sophia di Turki.
Foto:

Bala pasukannya dibinasakan dan mereka juga lari ke salah satu pegunungan yang dihuni kabilah Shaufan. Disana mereka dihabisi oleh masyarakat Kurdi tanpa ada satu dari mereka yang mengenalnya.

Menurut satu riwayat, mereka yang dibunuh orang-orang Kurdi adalah petugas yang menjaga barang-barang Khawarizmi Shah. Khawarizmi Shah sendiri menyamar dengan memakai pakaian orang sufi dari salah seorang prajurit lalu menghilang. Dia berkeliling sambil menyembunyikan identitasnya.

Dengan kematian Khawarizmi Shah, runtuh pula Dinasti Khawarizmi dan setiap daerah kekuasaannya terbuka menganga untuk diserbu pasukan Mongol. Sebagaimana dituturkan Al-Asyraf Al-Ayyubi bin Al-Adil yang ikut serta dalam pertempuran Yassciemen, ketika dirinya didatangi orang-orang yang akan menyampaikan ucapan selamat atas kemenangan yang diperolehnya, dia berkata, “Kalian memberikan ucapan selamat kepadaku dalam keadaan penuh suka cita dan bahagia. Tapi kalian bakal melihat akibat buruknya. Kekalahan Khawarizmi Shah akan menjadi sebab datangnya pasukan Tartar ke wilayah Islam. Dia ibarat bendungan yang membentengi antara kita dan Yakjuj dan Makjuj.”

Sebenarnya, Sultan Saljuk Alauddin menghendaki Sultan Khawarizmi pergi meninggalkan Anatolia tanpa pertumpahan darah. Dia menyadari pertikaian antarkekuatan Islam pada akhirnya mendatangkan keburukan.

 

sumber : Suara Muhammadiyah
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement