REPUBLIKA.CO.ID, Di antara sistem penghitungan yang diwarisi kaum Muslimin adalah sebuah metode perhitungan dengan jari-jati. Metode ini banyak digunakan para juru tulis yang sedang menghitung angka-angka yang dituliskan dalam bentuk kata-kata dan perlu mengingat jumlah antara dalam pikirannya.
Metode ini menggunakan keduaa tangan, tangan kanan memanipulasi jari-jari untuk menunjukkan satuan dan puluha, tangan kiri menunjukkan ratusan dan ribuan. Setiap bilangan antara 1 dan 9.999 dapat dihitung dengan cara ini.
Metode ini sejatinya diadaptasikan dari perhitungan orang India. Selama abad-abad awal peradaban Islam, metode ini menggantikan cara penghitungan yang diberlakukan sebelumnya.
Namun demikian, di pasar Muslim tradisional saat ini, metode ini masih banyak digunakan. Kadang dilakukan secara cepat layaknya pengguna simpoa yang mahir.
(Sumber: Sains Islam yang Mengaggumkan, Horward F Turner)