Kamis 24 Jun 2021 21:42 WIB

5 Keutamaan Membaca Tasbih Subhanallah Bagi Muslim

Membaca tasbih mempunyai banyak keutamaan

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Nashih Nashrullah
Membaca tasbih mempunyai banyak keutamaan. Berdzikir. Ilustrasi
Foto: Thoudy Badai/Republika
Membaca tasbih mempunyai banyak keutamaan. Berdzikir. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Membaca tasbih (subhanallah) merupakan salah satu ibadah lisan yang mempunyai banyak keutamaan. 

Keutamaan tersebut berupa pahala yang sangat banyak, baik berupa manfaat di dunia ataupun ganjaran di akhirat. Berikut ini sejumlah keutamaan bertasbih:  

Baca Juga

1. Tasbih merupakan Kalimat yang paling dipilih Allah SWT  

إن رسول الله صلى الله عليه وسلم سئل: أيُّ الكلام أفضل؟ قال: ((ما اصطفى الله لملائكته أو لعباده: سبحان الله وبحمده))

"Suatu hari Rasulullah ditanya apakah ucapan yang paling unggul? Rasulullah menjawab:‘Yang dipilih Allah SWT terhadap para malaikat-Nya dan hamba-Nya adalah ucapan: Subhanallahi wa bihamdihi." (HR Muslim)

2. Memberatkan amal timbangan 

كلِمتان خفيفتان على اللِّسانِ، ثَقيلتان في الميزانِ، حبيبتان إلى الرَّحمنِ: سبحان اللهِ العظيمِ، سبحان اللهِ وبحمدِه

‘Ada dua kalimat yang keduanya ringan diucapkan di lidah namun memberatkan timbangan amal dan keduanya disukai Allah SWT, yaitu Subhanallahi wa bi hamdihi subhanallahil azhim’.” (HR Bukhari dan Muslim) 

3. Akan menghapuskan semua dosa 

من قال: سبحان اللهِ وبحمدِه، في يومٍ مائةَ مرَّةٍ، حُطَّت خطاياه وإن كانت مثلَ زبدِ البحرِ

“Barangsiapa yang mengucapkan, ’Subhanallahi wa bi hamdihi 100 kali, maka Allah akan menghapuskan kesalahannya meskipun kesalahannya itu sebanyak buih di lautan.’’ (HR Bukhari dan Muslim)  

4. Punya perkebunan kurma di surga nanti 

مَن قال: سبحان الله العظيم وبحمده، غرست له نخلة في الجنة

“Barangsiapa yang mengucapkan: ‘Subhanallahil azhimi wa bi hamdihi, maka ditanamkan baginya satu pohon kurma di surga.” (HR Tirmidzi) 

5. Terhindar dari penyakit-penyakit berat 

عن قبيصةَ بنِ المُخَارق رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : أَتَيْتُ رَسُولَ اللهِ صَلى اللهُ عَليهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ : « يَا قبيصةُ مَا جَاءَ بِكَ ؟ قُلْتُ : كَبِرَتْ سِنِّي ، وَرَقَّ عَظْمِي فَأَتَيْتُكَ لِتُعَلِّمَنِي مَا يَنْفَعَنِي اللهُ تَعَالى بِهِ ِ، فَقَالَ : « يَا قبيصَةُ مَا مَرَرْتَ بِحَجَرٍ وَلا شَجَرٍ وَلا مَدَرٍ إِلا اِسْتَغْفَرَ لَكَ ، يَا قبيصةُ  إِذَا صَلَّيْتَ الصُّبْحَ فَقٌلْ ثَلاثاً : سُبْحَانَ اللهِ الْعَظِيمِ وَبِحَمْدِهِ ، تُعَافَ مِنْ الْعَمي وَالْجُذَامِ وَالْفَلَجِ

“Suatu kali Qabishah al-Makhariq mendatangi Rasulullah SAW dan berkata, ‘Wahai Rasulullah, ajarkan aku beberapa kalimat (ucapan) yang dengannya Allah memberi manfaat kepadaku, karena sungguh umurku sudah tua dan aku merasa lemah untuk melakukan apapun’. Lalu Rasulullah SAW berkata : Adapun untuk duniamu, maka ketika engkau selesai sholat Shubuh, maka ucapkanlah tasbih sebanyak tiga kali. Jika engkau membacanya, maka engkau terhindar dari kesedihan, kusta (lepra), penyakit biasa, lumpuh akibat pendarahan otak atau stroke.” (HR. Ibnu as-Sunni dan Ahmad).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement