Jumat 18 Jun 2021 13:31 WIB

7 Sarjana Barat yang Akui Kemuliaan Rasulullah dan Alquran 

Para sarjana Barat non-Muslim akui kemuliaan Rasululladan meski tak beriman

Rep: Andrian Saputra/ Red: Nashih Nashrullah
Para sarjana Barat non-Muslim akui kemuliaan Rasululladan dan Alquran meski tak beriman. Ilustrasi Alquran
Foto:

3. Margoliouth

Nama lengkapnya adalah David Samuel Margoliouth. Ia seorang orientalis yang juga Profesor dari Universitas Oxford. Fokus studinya terhadap bahasa Arab mengantarnya banyak menggali tentang Alquran. Ia pun menemukan kehebatan Alquran yang mampu mengubah dunia. 

"Alquran menempati posisi penting di antara kitab-kitab agama besar di dunia dan telah menciptakan babak baru dalam pemikiran serta jenis kepribadian manusia modern," kata Margoliouth.  

Margoliouth pun menyebut satu di antara banyaknya kehebatan Alquran adalah mampu mengubah orang-orang suku gurun yang heterogen di jazirah Arab menjadi bangsa pahlawan.  

4. Montgomery Watt

Nama panjangnya William Montgomery Watt seorang profesor asal Skotlandia yang mempunyai konsentrasi pada studi keislaman. Hal itu membuat guru besar Universitas Edinburgh itu pun bersentuhan dengan Alquran. Dan baginya Alquran memang sebuah kitab suci yang menunjukkan kebenaran Ilahi. 

"Saya meyakini Alquran dan selainnya dari apa yang dijelaskan menurut perspektif Islam. Ini berisi kabar besar kebenaran Ilahi. Saya dan orang barat lainnya masih harus banyak belajar," katanya.

5. Herbet Fisher 

Ia adalah seorang sejarawan asal Inggris. Fisher mengakui bagaimana pengaruh Alquran dalam melakukan perubahan terhadap negara Arab. Ia melihat setelah seratus tahun berlalu, orang-orang Arab yang dulunya berada pada perilaku jahiliyah justru kini menjadi bangsa yang sangat maju dan berpengaruh di dunia. 

6. Voltaire 

Nama aslinya adalah Francois Marie Aroutet. Ia seorang filsuf besar Prancis yang hidup pada 16-94-1778. Ia banyak menuangkan pemikirannya dalam karya tulis dan menggunakan nama Voltaire sebagai nama penanya. Sekaliber sosok Voltaire pun mengakui keagungan Alquran. 

Ia menilai Alquran merupakan kitab yang sampai saat ini terjaga dan banyak dibaca dan diketahui umat manusia. Ia juga menyebut bahwa Alquran sebagai kitab yang agung yang ditulis dalam bahasa Arab. 

7. Edouard Manet

Ia adalah seorang seniman Prancis sekaligus pemikir dan tokoh yang berpengaruh dalam dunia seni Prancis. Manet juga mengagumi Alquran dan eksistensinya yang tak tergoyahkan sebagai sumber utama dalam memahami tentang agama. 

"Alquran selalu menyampaikan doktrin tentang keesaan Tuhan, keagunganNya, sifatNya, dengan penuh kepastian yang sulit ditemukan di luar Islam," katanya.

 

 

Sumber: alukah 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement