REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Setiap Muslim tidak lepas dari godaan setan dan jin yang berupaya keras menyerang manusia agar melakukan perbuatan dosa dan menemaninya di neraka. Karena itu, seorang Muslim harus senantiasa memohon perlindungan kepada Allah SWT dari serangan setan yang terkutuk. 

Lantas bagaimana cara melindungi diri dan keluarga kita dari serangan berbahaya setan dan jin? Mantan Mufti Mesir, Syekh Ali Jumah, menjelaskan, ada beberapa surat dalam Alquran yang bisa dibaca untuk membangun benteng dari serangan setan dan jin. 

Di antara surat-surat yang membentengi diri dari setan dan jin ialah al Qowaqul, yaitu lima surat dalam Alquran yang dimulai dengan kata 'Qul' (katakanlah). Lima surat itu, yakni Surat al Kafirun, al Ikhlas, al Falaq, an Naas, dan al Jin.

"Kata 'Qul' muncul dalam Alquran lebih dari 500 kali, tetapi surat-surat ini (lima surat tersebut) dimulai dengan 'Qul'.

Karena itu, Syekh Jumah menyampaikan, seorang Muslim tidak perlu pergi ke 'orang pintar' atau dukun atau sejenisnya untuk membentengi diri dari serangan setan dan jin. 

Dia juga mengingatkan, semua agama itu menolak praktik perdukunan maupun sihir. "Siapa pun yang melakukan itu dan terlibat di dalamnya, maka dia pendusta," tuturnya.

Syekh Jumah juga menekankan, menghilangkan sihir dengan hal-hal yang disyariatkan tentu saja dibolehkan. "Menghilangkan sihir adalah perbuatan baik, bukan perbuatan buruk. Menghilangkan sihir, bila dengan cara ruqyah dan Alquran, maka itu dibolehkan untuk pengobatan diri sendiri atau untuk perlindungan diri," ujarnya menjelaskan.

Sumber: masrawy 

Ikuti Whatsapp Channel Republika