Sabtu 12 Jun 2021 03:43 WIB

 Perjuangan Bangsa Kurdistan yang Terabaikan

Kurdistan adalah negara yang terbentang di banyak negara bagian di Asia Barat.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Agung Sasongko
Partai Pekerja Kurdistan (PKK)
Foto:

Pada 1970, Saddam Hussein, yang saat itu menjadi bintang baru di Partai Ba'ath Irak, pergi ke Kurdistan, bertemu dengan Barzani, meletakkan beberapa lembar kertas kosong di hadapannya dan menolak untuk pergi sampai dia membuat kesepakatan untuk mencegah pemberontakan Kurdi di utara dari Irak. Tapi kesepakatan itu berantakan beberapa bulan setelahnya.

Kesepakatan lain dinegosiasikan pada 1974, tetapi gagal karena sengketa Kirkuk. Sumber daya minyak di Kirkuk sangat penting bagi Baghdad, dan karenanya tak terbayangkan bagi Irak untuk menyerahkannya.

Amerika Serikat memberikan dukungan kepada perjuangan Kurdi sebagai bagian dari strategi Perang Dingin, tetapi enggan untuk campur tangan secara militer segera setelah kegagalan Vietnam.

Perjanjian Iran-Irak pada 1975 menyatakan bahwa keduanya tidak akan memasok senjata kepada pejuang Kurdi di dalam perbatasan yang lain. Jadi baik Iran maupun AS, mengkhianati Kurdi Irak dan menghukum mati ribuan orang Kurdi. 

 

Sejumlah besar orang Kurdi Irak melarikan diri ke Iran karena takut akan tindakan keras militer oleh Irak. Tentara Irak mengangkut ratusan keluarga Kurdi ke Abu Graib, penjara yang terkenal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement