Jumat 11 Jun 2021 03:17 WIB

Kisah Wali Dapat Kiriman Makan dari Rasulullah

Rasulullah Saw datang menghampiri dan memberikan sepotong roti.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Esthi Maharani
Rasulullah SAW. Ilustrasi
Foto: Republika/Kurnia Fakhrini
Rasulullah SAW. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dikisahkan wali-wali Allah Swt yakni Abu Bakar bin Al-Muqri ra dalam suatu perjalanan bersama Imam Tahrani ra dan Abu Syaikh ra. Tibalah mereka di kota tujuan yaitu Madinah al-mukarramah tempat makam Nabi Muhammad Saw. Mereka dalam keadaan lapar sesampainya di Madinah karena belum berbuka puasa.

"Karena kami tidak mendapatkan sesuatu untuk dimakan, maka kami berpuasa tanpa makan sahur dan berbuka," kata Abu Baqar bin Al-Muqri seperti dikisahkan Syekh Maulana Muhammad zakariyya Al-Kandahlawi Ra dalam kitabnya Fadilah Haji.

Ketika malam tiba, Abu Bakar bin Al-Muqri datang ke makam Rasulullah Saw menjelang waktu Isya dan berkata, "Ya Rasulullah kami lapar."

Setelah berkata demikian Abu Bakar kembali ke tempat teman-temannya. Abul Qasim Thabarani ra berkata kepada Abu Bakar.

"Duduklah sampai makanan datang kepada kita atau kita mati kelaparan," serunya.

Ibnul Munkadir ra berkata. "Aku dan Abu Syaikh berdiri mondar-mandir, sedangkan Thabarani duduk memikirkan sesuatu. Tiba-tiba seseorang Alawi datang mengetuk pintu.

"Ketika kami membuka pintu, ternyata dia datang bersama dua hamba sahaya dan di masing-masing tangan keduanya terdapat bungkusan yang besar berisi banyak makanan," katanya.

Akhirnya, mereka bertiga memakannya. Setelah selesai makan mereka berpikir bahwa sisanya akan dimakan oleh hamba sahaya itu. Akan tetapi mereka meninggalkannya di tempat mereka dan Alawi itu berkata.

"Engkau telah mengadukan kepada Rasulullah Saw. Aku telah bermimpi berjumpa Rasulullah Saw, beliau menyuruhku mengirimkan sesuatu kepada kalian," katanya.

Ibnu Jala ra menceritakan, bahwa ia pernah datang di Madinah Munawwarah dan ia mengalami kelaparan. Maka ia datang di dekat makam Rasulullah Saw dan berkata.  "Ya Rasulullah, aku adalah tamu engkau."

Kemudian ia merasa mengantuk dan tertidur di samping makan Rasulullah. Maka ia melihat Rasulullah Saw datang menghampiri dan memberikan sepotong roti.

"Separuhnya aku makan, dan ketika aku terbangun, yang separuhnya lagi masih di dalam genggaman," katanya

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement