Kamis 10 Jun 2021 03:50 WIB

Cara Syekh Abdul Qodir Jaelani Memandang Orang Lain

Syekh Abdul Qodir Jaelani memandang orang lain lebih utama.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Muhammad Hafil
 Cara Syekh Abdul Qodir Jaelani Memandang Orang Lain. Foto: Memberi nasihat merupakan anjuran agama (ilustrasi).
Foto: Blogspot.com
Cara Syekh Abdul Qodir Jaelani Memandang Orang Lain. Foto: Memberi nasihat merupakan anjuran agama (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Sayidinna Ali bin Abi Thalib sahabat sekaligus sepupu Rasulullah pernah berkata. "Jadilah manusia paling baik di sisi Allah. Jadilah manusia paling buruk dalam pandangan dirimu."

Syekh Abdul Qodir Jaelani berkata:

Baca Juga

"Bila engkau bertemu dengan seseorang, hendaknya engkau memandang dia itu lebih utama daripada dirimu dan katakan dalam hatimu: "Boleh jadi dia lebih baik di sisi Allah daripada diriku ini dan lebih tinggi derajatnya."

"Jika dia orang yang lebih kecil dan lebih muda umurnya dari pada dirimu, maka katakanlah dalam hatimu: "Boleh jadi orang kecil ini tidak banyak berbuat dosa kepada Allah sedangkan aku adalah orang yang telah banyak berbuat dosa, maka tidak diragukan lagi kalau derajat dirinya jauh lebih baik daripada aku."

Bila dia orang yang lebih tua, hendaknya engkau mengatakan dalam hati: "Orang ini telah lebih dahulu beribadah kepada Allah daripada diriku."

Jika dia orang yang alim, maka katakan dalam hatimu: "Orang ini telah diberi oleh Allah sesuatu yang tidak bisa aku raih, telah mendapatkan apa yang tidak bisa kudapatkan, telah mengetahui apa yang tidak aku ketahui, dan telah mengamalkan ilmunya."

Bila dia orang yang bodoh, katakan ada dalam hatimu: "Orang ini durhaka kepada Allah karena kebodohannya, sedangkan aku durhaka kepada-Nya padahal aku mengetahuinya. Aku tidak tahu dengan apa umurku akan Allah akhiri atau dengan apa umur orang bodoh itu akan Allah akhiri (apakah dengan khusnul khatimah atau dengan su'ul khatimah)."

Bila dia orang yang kafir, maka katakan dalam hatimu: "aku tidak tahu bisa jadi dia akan masuk Islam kamar lalu menyudahi seluruh amalannya dengan amalan saleh dan bisa jadi aku terjerumus menjadi kafir, lalu menyudahi seluruh amalku dengan amal yang buruk itu"

Syekh Nawawi Al-Bantani mengatakan, pesan Syekh Abdul Qodir Jaelani itu mengajarian kita tidak mendandang orang lain lebih baik darikita.

"Jadilah nanusia biasa dihadapan orang lain," kata Syekh Nawawi Al-Bantani dalam kitab Nashaihul Ibad.

Syekh Nawawi mengatakan, dalam pandangan Islam semua manusia itu sama tidak dibedakan, karena status sosial, harta tahta, keturunan, atau latar belakan pendidikannya. Manusia yang paling mulia derajatnya disisi Allah adalah yang paling tinggi kadar ketakwaannya di antara mereka.

Oleh sebab itu, sebagian ulama berdoa "Ya Allah jadikanlah aku orang yang pandai bersabar dan bersyukur, jadikanlah aku seorang yang hina menurut pandangan diriku sendiri dan jadilah aku orang yang besar menurut pandangan orang lain."

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement