Kamis 10 Jun 2021 03:00 WIB

Kesialan Bagi Pelaku Maksiat

Maksiat menyebabkan kesialan bagi pelakunya.

Ibnu Qayyim Al Jauziyah d. Foto: Setop Maksiat
Foto: IlS
Ibnu Qayyim Al Jauziyah d. Foto: Setop Maksiat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam kitabnya yang berjudul Ad-Da' u wa ad- Dawa' (Terapi Penyakit Hati), Ibnu Qayyim Al Jauziyah menuliskan, di antara dampak maksiat adalah selain pelaku maksiat juga terkena kesialan dosa, baik dari kalangan manusia maupun hewan ternak. Pelaku maksiat tadi dan yang berada di sekitarnya akan terbakar oleh kesialan dosa dan kezhaliman.

Abu Hurairah berkata: "Sungguh, burung hubara (yang panjang lehernya) bisa mati dalam sarangnya disebabkan kezhaliman orang yang zhalim."

Baca Juga

Mujahid berkata: "Sesungguhnya binatang ternak melaknat para pelaku maksiat dari kalangan anak Adam jika terjadi kemarau yang sangat dan hujan tidak turun. Mereka berkata: 'Ini disebabkan oleh kesialan dosa anak Adam."'

Ikrimah berkata: "Binatang-binatang melata dan serangga-serangga di bumi, sampai kumbang clan kalajengking, berkata: 'Kami terhalang dari hujan disebabkan dosa anak Adam."' Pelaku maksiat tidak hanya mendapatkan hukuman dari dosanya, tetapi juga mendapat laknat dari yang tidak berdosa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement