REPUBLIKA.CO.ID, NEUCHATEL -- Gelandang muda Manchester City, Phil Foden, disebut sebagai pemain paling berharga di dunia saat ini. Klaim ini berdasarkan penelitian terbaru yang dilakukan oleh sebuah lembaga penelitian olahraga yang berbasis di Swiss, CIES Football Observatory. CIES (The International Centre for Sports Studies) merupakan sebuah lembaga independen untuk penelitian, riset, dan pendidikan, yang fokus menganalisa statistik di pentas sepak bola, termasuk statistik penampilan pemain dan klub.
Dalam penelitian terbarunya, yang dirilis awal pekan ini, CIES Football Observatory menyebut, Foden sebagai pemain paling berharga di dunia saat ini. "Pemain berusia 21 tahun itu diperkirakan memiliki nilai setara dengan 160 juta poundsterling (Rp 3,2 triliun). Artinya, saat ini, nilai Foden jauh lebih tinggi dari pesepak bola mana pun di dunia,'' tulis laporan Manchester Evening News, Selasa (8/6).
Dalam penelitian tersebut, CIES Football Observatory menganalisa berbagai variabel. Mulai dari usia seorang pemain, performa di atas lapangan, hingga perkiraan inflasi di bursa transfer pemain. Ujungnya, nama Foden berada dalam urutan teratas daftar pesepak bola paling berharga di seluruh dunia pada saat ini.
Sepanjang musim lalu, Foden tampil begitu impresif. Dengan koleksi 16 gol dan 10 assist dari 50 penampilan di semua ajang, Foden menorehkan catatan terbaik penampilannya sejak dipercaya secara reguler menghuni tim utama the Citizens pada 2017/2018.
Pengakuan terhadap performa Foden pada musim ini pun datang dari Asosiasi Pesepak Bola Profesional di Inggris dan Wales (PFA). Foden terpilih sebagai pemain muda terbaik versi PFA pada musim lalu.
Prestasi ini kian melengkapi gelar pemain muda terbaik musim lalu dari penyelenggara Liga Primer Inggris yang direngkuh Foden.
Prestasi individu ini dilengkapi gelandang asal Inggris itu dengan gelar Liga Primer Inggris dan juara Piala Liga Inggris pada musim lalu. Sayangnya, Foden gagal menjadi juara Liga Champions lantaran the Citizens menyerah 0-1 dari Chelsea pada partai puncak, akhir bulan lalu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
