Ahad 06 Jun 2021 13:50 WIB

Sarjana Barat Akui Kebenaran Isyarat Alquran Soal Semesta

Alquran menyebutkan isyarat asal usul penciptaan alam semesta

Rep: Ali Yusuf/ Red: Nashih Nashrullah
Alquran menyebutkan isyarat asal usul penciptaan alam semesta.  Alam semesta (ilustrasi).
Foto:

Menurutnya, pada 1963, Arno Penzias dan Robert Wilson dua ilmuwan dari New Jersey Amerika menggunakan satelit yang dibuat khusus untuk mengukur gelombanggelombang mikro. Mereka menemukan gelombang mikro misterius yang datang bersama dari segala arah.  

"Mereka pikir ada kerusakan yang terjadi pada antena satelit, tetapi setelah dilakukan pengujian berulang-ulang, mereka sadar telah mendapatkan suatu temuan baru," katanya.

Radiasi ini kemudian diberi nama sebagai radiasi latar gelombang mikro kosmik (Comic Microwave Background Radiation). Keberadaan radiasi ini meyakinkan para ilmuwan terhadap kebenaran teori 'Big Bang' yaitu teori yang menyebutkan bahwa alam semesta ini berasal dari suatu kesatuan yang kemudian meledak dan terpisah.  "Hal ini sesuai dalam firman Allah dalam surat Al Anbiya ayat 30," tulis Syaifuddin Al-Indunisi.

Dr Alfred Kroner adalah salah satu ahli geologi terkemuka di dunia. Dia seorang Profesor bidang geologi dan pejabat Institut Geosains Universitas Johanes Gutenberg, Jerman. Dia berkata memikirkan dari mana Muhammad berasal...."Saya pikir hampir mustahil dia dapat mengetahui tentang asal muasal alam semesta, karena ilmuwan baru mengetahuinya dengan menggunakan teknologi yang maju dan rumit." 

 

Dia melanjutkan Muhammad seorang yang tidak mengerti ilmu fisika, nuklir 1400 tahun yang lalu, menurut saya dia dapat mengetahui dengan pikirannya sendiri bahwa langit dan bumi memiliki asal yang sama. Pada akhir diskusi Dr Kroner mengakui kebenaran dari syarat-syarat ilmiah yang dinyatakan di dalam Alquran ini adalah bukti lain bahwa Alquran bukan hasil pikiran Nabi Muhammad melainkan firman Allah yang diwahyukan.   

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement