REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Agama Islam mengajarkan umat manusia wajib melaksanakan sholat lima waktu setiap hari. Selain karena kewajiban, banyak sekali keutamaan dan manfaat sholat, salah satunya menjauhkan diri dari perbuatan munkar dan keji.
Nabi Muhammad SAW dalam salah satu sabdanya menegur orang yang sengaja meninggalkan sholat ashar. Menurutnya, orang yang meninggalkan sholat ashar seperti kehilangan keluarga dan hartanya.
و حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكٍ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الَّذِي تَفُوتُهُ صَلَاةُ الْعَصْرِ كَأَنَّمَا وُتِرَ أَهْلَهُ وَمَالَهُ و حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَعَمْرٌو النَّاقِدُ قَالَا حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَالِمٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ عَمْرٌو يَبْلُغُ بِهِ و قَالَ أَبُو بَكْرٍ رَفَعَهُ
Nabi Muhammad SAW bersabda, "Barang siapa kehilangan sholat Ashar, seolah-olah ia kehilangan keluarga dan hartanya." ( HR Muslim )
Dalam ajaran Islam yang adil, Nabi Muhammad SAW memberikan solusi bagi orang yang ketiduran sehingga melewatkan sholat. Orang yang ketiduran hingga melewatkan waktu sholat diperintahkan segera mendirikan sholat saat bangun tidur.
و حَدَّثَنَا نَصْرُ بْنُ عَلِيٍّ الْجَهْضَمِيُّ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنَا الْمُثَنَّى عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا رَقَدَ أَحَدُكُمْ عَنْ الصَّلَاةِ أَوْ غَفَلَ عَنْهَا فَلْيُصَلِّهَا إِذَا ذَكَرَهَا فَإِنَّ اللَّهَ يَقُولُ أَقِمْ الصَّلَاةَ لِذِكْرَى
Nabi Muhammad SAW bersabda, "Jika salah seorang di antara kalian ketiduran (tidak mengerjakan) sholat, hendaknya ia mengerjakan (sholat) ketika ingat, sebab Allah Ta'ala berfirman: Dirikanlah sholat untuk mengingat-Ku." (HR Muslim)
Ikuti Whatsapp Channel Republika
