Jumat 04 Jun 2021 16:14 WIB

Melestarikan Identitas Islam di Negeri Melayu

Pada awal abad ke-14, orang-orang Melayu sudah mempraktikan hukum Islam.

  Masjid Selat Malaka di Malaysia. Salah satu masjid yang dianggap paling megah dan indah.
Foto:

 

“Saya optimistis pertemuan ulama, pakar, peneliti, bersama dengan instansi dari negara-negara terkait dalam ICON-IMAD akan menyegarkan dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang kemurnian ajaran Islam. Islam tidak hanya menghasilkan warga negara yang baik tetapi juga melahirkan umat intelektual yang berkompeten,” kata Ketua Hakim Syar’ie Pehin Orang Kaya Paduka Seri Utama Dato Paduka Seri Setia Ustaz Haji Awang Salim bin Haji Besar, seperti dilansir borneobulletin, Jumat (4/6).

Menurut Hakim Syarie, Islam bukanlah agama yang eksklusif atau terisolasi dari dunia nyata, tetapi agama universal yang membawa manfaat bagi dunia. Pada awal abad ke-14, ungkapnya, orang-orang yang tinggal di kepulauan Melayu sudah mempraktikkan hukum Islam, terbukti dari Batu Bersurat Terengganu tanggal 14 Rejab 702 Hijriah, bertepatan dengan 22 Februari 1303, di mana undang-undang yang terkait dengan kejahatan, perdagangan dan administrasi terukir.

“Batu Bertulis adalah dokumen hukum pertama yang diproduksi oleh komunitas Melayu-Muslim. Padahal, ini merupakan catatan sejarah penting yang menggambarkan bahwa penduduk Melayu menerima Islam sebagai agama dan sumber daya intelektual dengan memberlakukan undang-undang yang mengatur kehidupan sehari-hari. Penggunaan aksara Melayu-Jawi pada Batu Prasasti menjadi saksi fakta ini,"katanya. 

“Dari segi hukum Islam, Kesultanan Malaka yang menerima Islam sebagai agama resmi, memiliki hukum Islam yang tertulis dalam dokumen hukum yang dikenal sebagai Hukum Malaka (HKM). HKM dilaksanakan di daerah-daerah yang ditaklukkan oleh Kesultanan Malaka antara lain Aceh, Brunei, Johor, Riau, Pahang, Kedah, dan lain-lain dengan sedikit perubahan dan penambahan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi setempat," tambahnya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement