Kamis 03 Jun 2021 19:31 WIB

Latar Belakang Masyarakat Madinah

Nabi menyatukan dua suku bertikai di Madinah menjadi kaum Anshar.

Latar Belakang Masyarakat Madinah. Kota Madinah tempo dulu.
Foto:

Syair-syair pujian itu diperlukan untuk menjaga popularitas mereka. Orang-orang Yahudi itu meminjamkan uang kepada pemimpin bangsa Arab dengan jaminan tanah, kebun dan ladang mereka. Lama-lama tanah, kebun dan ladang penduduk asli Madinah berpindah menjadi milik Yahudi.

Untuk dapat tetap eksis orang-orang Yahudi memanfaatkan konflik antara suku Aus dan Khazraj. Mereka selalu punya cara mengadu domba antara suku Aus dan Khazraj agar perang selalu berkobar antara sesama bangsa Arab. Jika api perang itu hampir padam mereka akan nyalakan kembali.

Tiga suku besar Yahudi yang tinggal di Madinah adalah, 1. Bani Qainuqa’ tinggal di dalam kota. 2. Dua Bani Nadir tinggal di pinggiran kota. Kedua suku itu menjalin persekutuan dengan Khazraj. 3. Bani Quraidzah tinggal di pinggiran kota bersekutu dengan Aus. Tiga suku Yahudi ini lah yang selalu mengobarkan perang antara kaum Aus dan Khazraj.

Pada mulanya orang-orang Yahudi menunggu kedatangan Nabi yang terakhir, karena mereka yakin Nabi yang terakhir itu dari bani Israil. Tetapi setelah mereka tahu Nabi yang terakhir dari Makkah bangsa Arab,yang selama ini mereka lecehkan sebagai penyembah berhala maka rasa dengki mereka langsung meningkat, mereka sudah memusuhi Nabi sejak hari pertama Nabi sampai di Madinah.

Tatkala Nabi berada di Quba sebelum masuk kota, tokoh Yahudi Huyay bin Akhtab dan saudaranya Abu Yasir bin Akhtab berangkat ke Quba untuk memastikan kedatangan Nabi. Setelah kembali dari Quba, Abu Yasir bertanya kepada Huyay: “Betulkah dia orangnya?”, Huyay menjawab: “Benar”, Abu Yasir bertanya lagi, “Apakah engkau mengenalinya dan yakin akan hal itu”, Huyyay menjawab.”ya”, Abu Yasir bertanya lagi,”bagaimana pendapatmu tentang dirinya (maksudnya Nabi Muhammad), Huyay menjawab, “Demi Allah aku akan memusuhinya sepanjang hayatku.” Inilah komunitas kedua penduduk Madinah yaiu orang-orang Yahudi yang selalu memusuhi Nabi.

 

sumber : Suara Muhammadiyah
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement