REPUBLIKA.CO.ID, Abu Musa Al-Asy'ari adalah orang kepercayaan dan kesayangan Rasulullah SAW, juga menjadi kepercayaan dan kesayangan para khalifah dan sahabat-sahabatnya.
Ketika Rasulullah masih hidup, beliau mengangkatnya bersama Mu'adz bin Jabal sebagai penguasa di Yaman. Dan setelah Rasulullah wafat, ia kembali ke Madinah untuk memikul tanggungjawab dalam jihad besar yang sedang dijalani oleh tentara Islam melawan Persia dan Romawi.
Pada pemerintahan Umar bin Al-Khathab, ia diangkat sebagai gubernur di Bashrah Abu Musa Al-Asy'ari mengumpulkan para penduduk, dan berpidato di hadapan mereka.
"Sesungguhnya Amirul Mukminin Umar bin Al-Khathab telah mengirimku kepada kamu sekalian, agar aku mengajarkan kepada kalian kitab Allah dan Sunnah Nabi kalian, serta membersihkan jalan hidup kalian!"
Orang-orang heran dan bertanya-tanya. Mereka mengerti apa yang dimaksud dengan mendidik dan mengajari mereka tentang agama, yang memang kewajiban gubernur dan panglima. Tetapi bahwa tugas gubernur itu juga membersihkan jalan hidup mereka, hal ini memang amat mengherankan dan menjadi suatu tanda tanya.