Rabu 02 Jun 2021 05:55 WIB

5 Tanda Meninggal Husnul Khatimah yang Tampak dari Muslim

Terdapat sejumlah tanda husnul khatimah dari seorang Muslim

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Nashih Nashrullah
Terdapat sejumlah tanda husnul khatimah dari seorang Muslim. Ilustrasi meninggal husnul khatimah
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Terdapat sejumlah tanda husnul khatimah dari seorang Muslim. Ilustrasi meninggal husnul khatimah

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Ada beberapa tanda bagi orang yang meninggal dalam keadaan khusnul khatimah, di antaranya terdapat lima tanda.

Abu al-Yazid Salama seorang peneliti Hukum di Unibersitas al- Azhar Mesir menjelaskannya sebagai berikut, sebagaimana dilansir dari Almasrawy:  

Pertama, kalimat terakhir yang diucapkan sebelum mengembuskan napas terakhir adalah menyebut nama Allah, terutama syahadat. 

رَأَى عُمَرُ طَلْحَةَ بْنَ عُبَيْدِ اللَّهِ ثَقِيلاً فَقَالَ مَا لَكَ يَا أَبَا فُلاَنٍ لَعَلَّكَ سَاءَتْكَ إِمْرَةُ ابْنِ عَمِّكَ يَا أَبَا فُلاَنٍ قَالَ لاَ إِلاَّ أَنِّى سَمِعْتُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم حَدِيثًا مَا منعني أَنْ أَسْأَلَهُ عَنْهُ إِلاَّ الْقُدْرَةُ عَلَيْهِ حَتَّى مَاتَ سَمِعْتُهُ يَقُولُ إني لأَعْلَمُ كَلِمَةً لاَ يَقُولُهَا عَبْدٌ عِنْدَ مَوْتِهِ إِلاَّ أَشْرَقَ لَهَا لَوْنُهُ وَنَفَّسَ اللَّهُ عَنْهُ كُرْبَتَهُ قَالَ فَقَالَ عُمَرُ إني لأَعْلَمُ مَا هي، قَالَ: وَمَا هي قَالَ تَعْلَمُ كَلِمَةً أَعْظَمَ مِنْ كَلِمَةٍ أَمَرَ بِهَا عَمَّهُ عِنْدَ الْمَوْتِ: (لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ) قَالَ طَلْحَةُ صَدَقْتَ هي وَاللَّهِ هي 

 

Umar melihat Talhah bin Ubaidullah tampak kesal dan berkata: “Ada apa denganmu, wahai bapak fulan? Mungkinkah sepupumu yang diangkat sebagai khalifah membuatmu kesal, wahai bapak fulan?” Dia berkata, “Tidak, tetapi saya mendengar sebuah hadits dari Rasulullah dan tidak ada yang menghalangi saya untuk bertanya kepadanya tentang hal itu kecuali rasa takut tidak dapat mematuhinya dan saya tidak bertanya kepadanya tentang hal itu sampai dia meninggal.

Aku mendengar dia berkata, “Aku tahu sepatah kata pun yang tidak diucapkan siapa pun pada saat kematiannya, tetapi warnanya akan cerah dan Allah akan membebaskannya dari kesusahannya. Thalhah berkata: “Apa itu?” 'Umar (ra dengan dia) berkata: " Anda tahu ada kata yang lebih besar dari kata yang dia perintahkan kepada pamannya untuk diucapkan ketika dia meninggal adalah kalimat tauhid لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّه. Thalhah mengatakan, “Benar demi Allah, itu dia (ucapannya).” Hadits lain juga disebutkan oleh Muaz bin Jabal mengatakan: 

مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ: "مَنْ كَانَ آخِرُ كَلَامِهِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ دَخَلَ الْجَنَّةَ

“Barang siapa yang pada hari terakhirnya mengucapkan Laa Ilaha ilallah, maka surga untuknya.” 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement