Selasa 01 Jun 2021 12:31 WIB

Keutamaan Al Baqarah dan Ali Imran yang Disebut Rasulullah

Surat Al Baqarah dan Ali Imran mempunyai sejumlah keutamaan

Rep: Ali Yusuf/ Red: Nashih Nashrullah
Surat Al Baqarah dan Ali Imran mempunyai sejumlah keutamaan. Surat Al Baqarah
Foto: Republika/ Nashih Nashrullah
Surat Al Baqarah dan Ali Imran mempunyai sejumlah keutamaan. Surat Al Baqarah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Surat Al Baqarah sebagai punuk (puncaknya) Alquran memiliki 286 ayat di dalamnya. 

Rasulullah SAW menyarankan umatnya mempelajarinya agar mendapatkan keberuntungan dunia dan akhirat. Dalam tafsirnya Ibnu Katsir menukilkan sebuah riwayat. 

Baca Juga

قال الإمام أحمد : حدثنا أبو نعيم ، حدثنا بشير بن مهاجر حدثني عبد الله بن بريدة ، عن أبيه ، قال : كنت جالسا عند النبي صلى الله عليه وسلم فسمعته يقول : تعلموا سورة البقرة ، فإن أخذها بركة ، وتركها حسرة ، ولا تستطيعها البطلة . قال : ثم سكت ساعة ، ثم قال : تعلموا سورة البقرة ، وآل عمران ، فإنهما الزهراوان ، يظلان صاحبهما يوم القيامة ، كأنهما غمامتان أو غيايتان ، أو فرقان من طير صواف ، وإن القرآن يلقى صاحبه يوم القيامة حين ينشق عنه قبره كالرجل الشاحب ، فيقول له : هل تعرفني ؟ فيقول : ما أعرفك . فيقول : أنا صاحبك القرآن الذي أظمأتك في الهواجر ، وأسهرت ليلك ، وإن كل تاجر من وراء تجارته ، وإنك اليوم من وراء كل تجارة . فيعطى الملك بيمينه والخلد بشماله ، ويوضع على رأسه تاج الوقار ، ويكسى والداه حلتين ، لا يقوم لهما أهل الدنيا ، فيقولان : بم كسينا هذا ؟ فيقال : بأخذ ولدكما القرآن ، ثم يقال : اقرأ واصعد في درج الجنة وغرفها ، فهو في صعود ما دام يقرأ هذا كان أو ترتيلا 

Imam Ahmad telah menceritakan kepada kami Abu Na'im, yaitu Bisyr ibnu Muhajir, telah menceritakan kepadaku Abdullah ibnu Buraidah, dari ayahnya yang menceritakan, ketika dia berada di hadapan Nabi SAW, dia mendengar Nabi bersabda,  "Pelajarilah surat Al Baqarah, karena sesungguhnya mengambil surat Al Baqarah membawa berkah, dan meninggalkannya mengakibatkan penyesalan, dan sihir tidak dapat mengenai pemiliknya." 

Nabi SAW diam sesaat, kemudian bersabda lagi, "Pelajarilah surat Al Baqarah dan surat Ali Imran, sesungguhnya kedua surat tersebut adalah zahrawani (dua surat yang bercahaya) menaungi pemiliknya kelak di hari kiamat, seakan-akan seperti dua gumpalan awan atau dua buah naungan atau dua kelompok besar burung-burung yang terbang berbaris (menaunginya). 

Sesungguhnya Alquran bakal menemui pemiliknya di hari kiamat di saat kuburan terbelah mengeluarkannya. Alquran menjelma sebagai seorang lelaki, lalu berkata kepada pemiliknya, "Apakah engkau mengenalku?" Dia menjawab, "Aku tidak mengenalmu." Alquran berkata. "Aku adalah temanmu yang membuatmu haus di siang hari dan membuatmu begadang di malam harinya." 

Sesungguhnya setiap pedagang itu memperoleh keuntungan di balik perdagangannya, dan sesungguhnya kamu sekarang memperoleh keuntungan dari semua perdagangan." 

Kemudian dia diberi kerajaan dari sebelah kanannya dan diberi kekekalan di sebelah kirinya, dipakaikan pada kepalanya sebuah mahkota keagungan, dan kedua orang tuanya diberi pakaian perhiasan yang jauh lebih berharga daripada apa yang ada di dunia. 

Lalu kedua orang tuanya bertanya, "Mengapa kami berdua diberi pakaian ini?" Lalu dijawab, "Karena anakmu hafal Alquran." Kemudian dikatakan, "Bacalah dan naiklah ke tangga surga serta kenalilah!" Dia masih terus dalam keadaan menaikinya selama membacakannya atau men-tartil-kan.    

Ibnu Majah meriwayatkan melalui hadits Bisyr ibnul Muhajir sebagian dari hadis di atas. Sanad hadits ini berpredikat hasan dengan syarat Imam Muslim, mengingat Bisyr yang ini haditsnya diketengahkan pula oleh Imam Muslim dan dinilai siqah oleh Ibnu Mu'in. Imam Nasai mengatakan bahwa hadis Bisyr dapat dipakai sebagai dalil (hujah). 

Akan tetapi Imam Ahmad mengatakan, bahwa hadits yang diriwayatkan Bisyr berpredikat munkar. "Pada mulanya aku memakai hadits-hadistnya, tetapi ternyata hadits-haditsnya itu mendatangkan hal-hal yang mengherankan," tulis Ibnu Katsir.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement