Selasa 01 Jun 2021 04:32 WIB

Grup Band Perempuan di Kashmir Bertekad Hidupkan Musik Sufi

Musik sufi banyak dimainkan para pemuda di Khasmir.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Agung Sasongko
Grup Musik Sufi di Khasmir.
Foto:

Tertarik

Sekitar lima tahun lalu, Irfana tertarik pada musik Sufiyana, ayah musisi klasiknya Mohammad Yousuf, di desa kecil menonton Ganastan di distrik Bandipora, Kashmir Utara.  Ia terpesona oleh alat musik tradisional yang dimainkan seperti santoor dan sitar, serta lagu-lagu gubahan para santo sufi.  Adik perempuannya Rehana dulu juga pernah belajar tabla (drum) dari ayahnya.

Untuk pelajaran musik, ayahnya mengirimnya ke ahlinya, Ustaz Mohammad Yakoub Sheikh.  Melihatnya tampil di Doordarshan, penyiar publik India, tetangganya Gulshan Lateef juga bergabung dengannya. 

Beberapa teman di desa juga tertarik untuk mempelajari bentuk musik tersebut.  Mereka membentuk kelompok khusus perempuan bernama Yemberzal, bunga pertama yang tumbuh di Kashmir setelah musim dingin yang panjang dan keras.

Gadis-gadis itu berusia akhir belasan dan awal dua puluhan.  Sambil mengejar karir di bidang musik, mereka terus bersekolah di sekolah dan perguruan tinggi masing-masing. Mereka telah mengikuti banyak kompetisi tingkat kabupaten dan kota dan memenangkan berbagai penghargaan.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement