Jumat 28 May 2021 11:24 WIB

Rasulullah Menyerukan Umatnya Selalu Bertafakur

Merenung atau tafakur merupakan amalan yang bagitu disukai Allah Swt

Rep: Ali Yusuf/ Red: Esthi Maharani
Ilustrasi Tafakur
Foto: Mgrol120
Ilustrasi Tafakur

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Merenung atau tafakur merupakan amalan yang bagitu disukai Allah Swt. Untuk itu Rasulullah Saw selalu menganjurkan umatnya untuk selalu menjaga amalan ini.

"Rasulullah Saw menganjurkan umat agar menyukai bertafakur," demikian Al-Imam Abu Hamid Al-Ghazali menulis di kitab Al-Munqizh Min Al-Dhalal yang diterjemaahkan KH. R. Abdullah Bin Nuh dengan judul "Tafakur Sesaat Lebih Baik Daripada Ibadah Setahun."

Imam Ghazali menyampaikan bahwa Abu Dzar ra adalah sahabat yang terkenal saleh. Ia adalah orang yang suka berlama-lama bertafakur.

"Demikian menurut kesaksian istrinya setelah beliau wafat," katanya.

Hasan Al-Bashri berpendapat bahwa tafakur sesaat lebih berkesan daripada sholat sepanjang malam. Dalam hubungan ini juga Fudhail berkata.

"Tafakur itu adalah cerminan untuk melihat apa yang baik dan buruk pada dirimu."

Imam Ghazali mengatakan bahwa ada orang yang mengatakan begini kepada Ibrahim. "Tuan suka bertafakur lama sekali." Ibrahim menjawab. "Tafakur itu merupakan inti pikiran."

Sufyan bin Uyainah sering merenungi kata-kata seorang penyair. Ia mengatakan jika orang pandai berpikir, segala sesuatu mengandung pelajaran baginya.

Diriwayatkan juga bahwa ketika Nabi Isa ditanya orang. "Apakah ada orang seperti beliau di muka bumi ini? Nabi Isa AS menjawab, "Ya ada orang yang bila bicara berarti dzikir, bila diam sambil berpikir dan mempunyai pandangan yang dalam, itulah orang seperti aku."

Hasan Al Basri menyatakan, "Pembicaraan tanpa hikmah itu adalah kosong. Diam tanpa tafakur berarti lengah dan pandangan yang tak berguna itu sia-sia."

"Mereka yang takabur itulah yang akan Aku jauhkan dari sisiku.(QS Al a'raf ayat 145).

Ayat ini ditafsirkan oleh Hasan Basri, "Bahwa mereka itulah yang tak mampu bertafakur, sebab hati mereka sudah tertutup oleh rasa takabur."

Menurut Abu Sa'id Al khudri Rasulullah Saw pernah bersabda berilah matamu bagian ibadahnya. "Para sahabat bertanya. "Ya Rasulullah, apa bagian dari ibadah mata itu?"

Beliau Saw menjawab. "Membaca Alquran bertafakur merenungkan isinya, dan mengambil pelajaran darinya."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement