Selain itu, komodo memiliki air liur yang mengandung 60 bakteri mematikan, yang apabila tergigit atau terkena air liurnya, akan merasakan lemas dan tidak berdaya dalam hitungan hari. (Lihat di https://www.indozone.id/fakta-dan-mitos/9DsVPr/jenis-biawak-yang-ada-di-indonesia)
Kedua, biawak Varanus salvator atau lebih dikenal dengan sebutan biawak air. Biawak air tersebar di daerah Asia Selatan dan Asia Tenggara.
Baca Juga: China Bangun 2 Reaktor Nuklir Rahasia
Biawak air hidup di dekat sumber air seperti sungai. Makanannya, yaitu ikan, tikus, tupai, katak, kepiting dan bangkai.
Dalam artikel yang diterbitkan oleh Rahmadi R, menyatakan bahwa pada tahun 2014 salah satu dokter hewan dari Unsyiah bernama Fitrah bersama timnya pernah melakukan penelitian tentang dampak dan bahaya mengonsumsi daging biawak air.
Fitrah mengatakan, terdapat beberapa bakteri yang terkandung di tubuh biawak air. Menurutnya, bagi manusia yang mengonsumsi daging maupun bagian tubuh reptil ini, bisa menyebabkan terjadinya kerusakan jaringan tubuh.