REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penaklukan Islam atas pulau Sisilia di Italia, terjadi di tangan Aghlabids, sebuah dinasti Islam yang memerintah di Afrika tepatnya timur Aljazair, Tunisia dan Libya barat. Dinasti tersebut berafiliasi dengan dinasti Abbasiyah.
Pangeran Ziyadatullah Al-Aghlabi mampu menaklukkan pulau Sisilia menjadi miliknya pada tahun 827 M. Sosok pemimpin atas kemenangan ini adalah Asad bin al-Furat. Pemerintahan Muslim di pulau tersebut berlangsung sekitar dua setengah abad.
Kala itu umat Islam membangun peradaban yang makmur dalam segala hal termasuk Andalusia. Hingga kemudian, Islam menyebar ke sebagian besar pulau Sisilia. Namun, tonggak pemerintahan Islam di sana pada akhirnya runtuh.
Ada kemiripan besar antara jalannya peristiwa Sisilia dan Andalusia, dalam hal perpecahan internal di antara Muslim yang berkuasa, yang menyebabkan berakhirnya era Muslim di negara itu.
Hal ini karena perselisihan internal yang memfasilitasi jalan bagi orang Normandia, yang merebut Sisilia setelah bersekutu dengan kepausan di Roma Melawan Kekaisaran Jerman dan Bizantium.