Jumat 21 May 2021 16:24 WIB

Khansa Binti Amr, Penyair yang Dipuji Rasulullah

Usai memeluk Islam, syair Khansa lebih banyak berisi ketaatan seorang hamba.

Ilustrasi Sahabat Perempuan Nabi
Foto: Pixabay
Ilustrasi Sahabat Perempuan Nabi

REPUBLIKA.CO.ID,  Khansa binti Amr dilahirkan pada zaman jahiliyah dan tumbuh besar di tengah suku bangsa Arab mulia, yaitu Bani Mudhar.  Ia adalah seorang yang fasih, mulia, murah hati, tenang, pemberani, tegas, tak kenal pura-pura dan suka berterus terang. Selain keutamaan itu, ia pun pandai bersyair. 

Ia terkenal dengan syair-syairnya yang berisi kenangan kepada orang-orang tercinta yang telah tiada. Terutama kepada kedua orang saudara lelakinya, yaitu Muawiyah dan Sakhr yang telah meninggal dunia. Khansa sering bersyair tentang kedua saudaranya itu sehingga ia ditegur oleh Umar bin Khathab. 

Baca Juga

Umar pernah bertanya kepada Khansa, "Mengapa matamu bengkak-bengkak?"

"Karena aku terlalu banyak menangisi pejuang-pejuang Mudhar yang terdahulu," jawab Khansa.

Umar berkata, "Wahai Khansa, mereka semua ahli neraka."

"Justru itulah yang membuatku lebih kecewa dan sedih lagi. Dahulu aku menangisi Sakhr atas kehidupannya, sekarang aku menangisinya karena ia ahli neraka."

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement