Khususnya selama Dinasti Ming, para astronom Cina mulai memeriksa ulang pengukuran, dan temuan mereka terhadap astronomi Islam. Hal itu dilakukan untuk mencoba mengasah sains ini.
Akurasi dianggap sangat penting. Perbandingan dengan astronomi Islam ini sangat berguna bagi orang Cina dalam memprediksi gerhana matahari dan bulan.
Di samping itu, yang juga berpengaruh adalah metode Islam yang tepat untuk menghitung garis lintang Bulan, dan disebut Lima Planet, Merkurius, Mars, Jupiter, Saturnus, dan Venus. Planet-planet itu sangat penting bagi orang Cina, yang memandangnya mewakili lima elemen kehidupan. Masing-masing di antaranya air, api, kayu, tanah, dan logam.
Begitu besar penghormatan Cina terhadap astronomi Islam. Untuk itu observatorium tersebut terus beroperasi di Beijing selama hampir 400 tahun. Ilmuwan yang sangat dihormati memengaruhi rekan-rekan Cina, yang bekerja di Observatorium Kuno Beijing (Beijing Ancient Observatory). Itu dibuka pada 1442.