Senin 10 May 2021 05:45 WIB

Freemason Gulingkan Ottoman dan Dirikan Negara Israel?

Sejumlah sejarawan kaitkan Freemason dalam penggulingan Ottoman.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Nashih Nashrullah
Sejumlah sejarawan mengaitkan Freemason dalam penggulingan Ottoman. Lambang atau logo Freemasonry.
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Salah satu organisasi rahasia dan tua, Freemason, dianggap banyak pihak terlibat dengan berbagai peristiwa besar yang memengaruhi nasib dunia. Keterlibatan organisasi ini cenderung bernuansa negatif, salah satunya adalah munculnya bukti-bukti keterlibatan dalam pendirian Israel dan penggulingan Kesultanan Ottoman Turki.

Dilansir di Arabic Post, Jumat (7/5), Freemason juga berkontribusi pada pemecatan sultan Ottoman. Tak hanya itu, organisasi ini juga memiliki anggota-anggota yang merupakan tokoh dunia. Misalnya, terdapat 16 presiden Amerika Serikat yang digadang-gadang turut serta berkontribusi dalam pendirian Israel.

Meskipun pada 2018 lalu sejumlah surat kabar dan media di Inggris mengkritik pengaruh Masonik antara personel polisi dengan anggota parlemen, faktanya Freemason menganggap pembicaraan tentang pengaruh global mereka menyangkalnya. Mereka menyebut media Inggris hanya membesar-besarkan situasi sebab Freemason melarang terlibat dalam masalah politik dan agama.

Namun, setidaknya terdapat beberapa fakta tentang gerakan Masonik yang dikelilingi mitos dan legenda, yang mungkin juga didasarkan pada beberapa fakta. Faktanya adalah bahwa 16 presiden Amerika Serikat adalah anggota Freemason, termasuk yang paling terkenal di antara mereka, yakni George Washington sebagai presiden pertama Amerika Serikat.

Yang umum dikenal masyarakat luas tentang organisasi rahasia yang cukup tua di dunia ini adalah tentang simbol-simbol rahasia yang menyertai pergerakan mereka. Namun, yang lain percaya bahwa simbol-simbol gerakan Masonik menunjukkan hubungannya dengan Yudaisme.

Salah satu simbol Masonik adalah Bintang Daud yang melambangkan bagi mereka kehidupan dan Kuil Sulaiman. Oleh karena itu, beberapa orang percaya bahwa Freemasonry hanyalah salah satu dari alat Zionisme untuk mengontrol dunia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement