REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Doa menjadi senjata orang-orang yang beriman dan sebaik-baiknya doa adalah minta rahmat dan kasih sayang dari Allah SWT.
Contoh doa yang baik dari orang beriman diabadikan dalam surat Al Mukminun ayat 109.
رَبَّنَا آمَنَّا فَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا وَأَنتَ خَيْرُ الرَّاحِمِينَ “Rabbana amanna faghfirlana warhamna wa anta khairur-rahimin."
"Wahai Tuhan kami, kami telah beriman. Karena itu ampunilah dosa kami. Berilah rahmat kepada kami. Engkau adalah sebaik-baik pemberi rahmat."
"Saudaraku, orang beriman selalu menjadikan doa sebagai media komunikasi yang intens dengan Rabb-nya," kata pendakwah yang juga aktif sebagai pembimbing ibadah haji dan umroh Ustadz Rafiq Jauhary, dalam tausiyah daringnya, Kamis (6/5).
Ustadz Rafiq mengatakan, saat berdoa, maka mereka akan menghadirkan hati dan segenap rasa dalam dada. Karena doa yang penuh harap dan rasa tunduk akan mudah dikabulkan Allah SWT.
As Sa'di dalam Taisirul Karimir Rahman menjelaskan bahwa doa ini sangat komplit. Memasukkan antara unsur pengakuan keimanan yang menjadi landasan amal saleh dengan permohonan ampunan dan kasih-sayang (rahmat).
As Sa'di juga menjelaskan bahwa orang beriman menggunakan sifat rububiyah sebagai sarana tawasul, mengakui keluasan rahmat Allah SWT dan kebaikannya yang bersifat umum.
Ini menunjukkan ketundukan, kekhusyukan mereka saat berdoa. "Doa ini juga menghadirkan rasa penuh harap akan kenikmatan dan diimbangi juga dengan rasa takut akan azab," katanya.