REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebetulnya di mana Nabi Ibrahim AS lahir dan wafat? Ibnu Katsir melalui kitabnya, Bidayah wa al-Nihayah, menjelaskan, Nabi Ibrahim lahir di Babilonia yang termasuk wilayah Irak.
Ada yang mengatakan Nabi Ibrahim lahir di Damaskus, ada yang berpendapat di Harran, dan ada pula yang mengatakan di Ahwaz. Nabi Ibrahim lahir dan tinggal di negeri di mana tauhid kepada Allah SWT tidak berpengaruh.
Umat manusia kala itu telah menyimpang dengan menyembah berhala. Para sejarawan Muslim menyebut, Babilonia tempat Nabi Ibrahim lahir, adalah tanah orang Kasdim, terutama pada masa pemerintahan raja tiran yang dikenal sebagai Namrud.
Ibnu Katsir juga menjelaskan ihwal wafatnya Nabi Ibrahim dalam kitabnya berjudul Qoshosh al-Anbiya (Kisah-Kisah Para Nabi). Dia menyampaikan beberapa pendapat tentang bagaimana Nabi Ibrahim wafat.