Senin 03 May 2021 16:41 WIB

Bukhara, Kotanya Imam Bukhari dan Ibnu Sina

Bukhara merupakan salah satu kota yang paling terkenal dalam sejarah Islam.

Bukhara, Kotanya Imam Bukhari dan Ibnu Sina
Foto:

Lebih Dekat dengan Bukhara

Bila sejarah kota di masa itu umumnya hanya mengisahkan soal tokoh-tokoh agama terkemuka di kota itu, Narshaki memberi lebih banyak perhatian pada topografi kota itu, komposisi penduduknya, bagaimana kota itu tumbuh dan posisi Islam di sana.

Bukunya ini menjadi referensi pokok para sejarawan sesudahnya, bahkan hingga kini, dalam memahami bentang alam, masyarakat, institusi sosial-politik serta bangunan publik di Bukhara pada masa silam. Semua kemajuan ekonomi dan intelektual itu berakhir dengan serbuan bangsa Mongol di bawah komando Genghis Khan pada tahun 1220 M.

Penduduknya dibunuh dan kotanya dihancurkan. Bukhara masuk ke masa gelapnya. Namun, kota ini kembali bangkit di abad ke-16 saat berada di bawah Dinasti Shaybaniyya.

Kala itu, perhatian banyak dicurahkan pada pendidikan anak dan remaja yang dibuat lebih terstruktur. Dunia ilmu pengetahuan dan sastra kembali menggeliat.

Ini menarik minat para murid yang berasal dari luar Bukhara, seperti Khiva dan Samarkand, untuk belajar di sana. Bukhara pun kembali mendapatkan reputasinya sebagai pusat keilmuan Islam di Asia Tengah.

Sumber: Majalah SM Edisi 23 Tahun 2017

 

Link artikel asli

sumber : Suara Muhammadiyah
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement