REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Surat Al Araf ayat 43-47 menceritakan bagaimana kondisi ahli surga dan neraka. Keduanya saling menyeru, ahli surga bersyukur menjadi penghuninya dan ahli neraka menyesal telah menjadi orang zalim ketika di dunia.
وَنَادَىٰ أَصْحَابُ الْجَنَّةِ أَصْحَابَ النَّارِ أَنْ قَدْ وَجَدْنَا مَا وَعَدَنَا رَبُّنَا حَقًّا فَهَلْ وَجَدْتُمْ مَا وَعَدَ رَبُّكُمْ حَقًّا ۖ قَالُوا نَعَمْ ۚ فَأَذَّنَ مُؤَذِّنٌ بَيْنَهُمْ أَنْ لَعْنَةُ اللَّهِ عَلَى الظَّالِمِينَ
"Dan para penghuni surga menyeru penghuni-penghuni neraka. "Sesungguhnya, kami telah memperoleh apa yang dijanjikan Tuhan kepada kami itu benar. Apakah kamu telah memperoleh apa yang dijanjikan Tuhan kepadamu itu benar?" Mereka menjawab, "Benar." Kemudian menyuruh malaikat menggumumkan diantara mereka "laknat Allah bagi orang-orang zalim." (QS Al Araf 43).
Orang yang zalim itu seperti yang dijelaskan Al Araf ayat 45 yaitu orang yang menghalang-halangi orang lain dari jalan Allah dan ingin membelokkanya.
وَهُمْ بِالْآخِرَةِ كَافِرُونَ "....Mereka itulah yang mengingkari kehidupan akhirat." (Al-Araf ayat 45).
Begitu malangnya mereka berada di neraka, lalu para ahli surga berdoa. Dan doa ini abadikan dalam ayat 47.
رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا مَعَ الْقَوْمِ الظَّالِمِينَ rabbana la taj'alna ma'al qaumizh zhalimin “Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau tempatkanlah kami bersama kaum yang suka berbuat dzalim di dunia dahulu.” (Tarjamah Tafsiriyah QS Al Araf 47)
Menurut Ustadz Rafiq Jauhary, jangan sekalipun mengira bahwa kelak di akhirat orang shalih yang menghuni surga yang tinggi dengan orang zalim yang menghuni neraka akan tetap menjalin hubungan baik.
"Mereka akan saling bermusuhan sekalipun sebelumnya di dunia mereka adalah kekasih atau kerabat dekat. Hal ini dijelaskan dalam surah az-Zukhruf ayat 67," kata Ustaz Rafiq saat menyampaikan tausiyah Ramadhannya tentang doa-doa di dalan Alquran, secara daring, Sabtu (1/5).
Menurutnya, tidak ada yang bisa diperbuat penghuni surga untuk menolong para penghuni neraka. Dalam Tafsir Ibnu Katsir dijelaskan, para penghuni surga ketika pandangannya diperlihatkan kondisi pelaku kezaliman, di neraka yang wajahnya telah menghitam dan matanya biru membara. "Mereka berdoa kepada Allah agar tidak digolongkan bersama dengan para pelaku kezaliman," katanya.