REPUBLIKA.CO.ID, Turunnya Alquran untuk pertama kalinya biasa diperingati umat Islam Indonesia dalam suatu acara yang disebut dengan Nuzulul Quran.
Ayat-ayat Alquran tidaklah diturunkan sekaligus secara keseluruhan kepada Rasulullah Muhammad SAW, tetapi secara berangsur-angsur sesuai dengan ketentuan yang ada.
Dalam buku Ulumul Qur’an karangan Abdul Djalal dijelaskan mengenai proses Alquran yang diturunkan melalui tiga tahapan.
Tahap pertama yaitu, Alquran diturunkan ke Lauhul Mahfuzh secara sekaligus dalam arti, bahwa Allah menetapkan keberadaannya di sana, sebagimana halnya dia menetapkan adanya segala sesuatu sesuai dengan kehendak-Nya.
Tetapi kapan saatnya serta bagaimana caranya tidak seorangpun mengetahui kecuali Allah SWT, sesuai dengan firman-Nya,dalam Alquran surat Al Buruj ayat 21-22:
بَلْ هُوَ قُرْآنٌ مَجِيدٌ فِي لَوْحٍ مَحْفُوظٍ "Bahkan (yang didustakan mereka itu ), ialah Alquran yang mulia yang (tersimpan) di Lauhul Mahfuzh.’’
Kemudian tahapan kedua yaitu, Alquran turun dari Lauh Mahfuzh ke Baitul izzah di Langit dunia. Setelah berada di Lauh Mahfudh, Kitab Alquran itu turun ke Baitul Izzah di Langit Dunia atau Langit terdekat dengan bumi ini.
Banyak dalil yang menerangkan penurunan Alquran tahapan kedua ini, baik dari ayat Alquran ataupun dari Hadits Nabi Muhammad SAW, diantaranya sebagai berikut :
إِنَّآ أَنزَلْنَٰهُ فِى لَيْلَةٍ مُّبَٰرَكَةٍ إِنَّا كُنَّا مُنذِرِينَ “Sesungguhnya Kami menurunkan Alquran itu pada malam yang diberkati.” (QS Ad Dukhan 3)
اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ “Kami menurunkan Alquran itu pada malam Lailatul Qadar.” (QS Al Qadar 1)
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ “Bulan Ramadhan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan kitab suci Alquran.” (QS Al Baqarah 185).
Yang dimaksudkan turunnya alquran pada ayat-ayat tadi ialah turunnya dari Lauhul Mahfuzh ke Biatul Izzah, pada suatu malam yang dinamakan dengan malam lailat al-mubarakah. Ketiga malam itu sebenarnya satu dan jatuhnya dalam Ramadhan. Turun ke Baitul Izzah itu sekaligus.
Tahap ketiga yaitu, Alquran turun dari Baitul Izzah di langit dunia langsung kepada Nabi Muhammad SAW. Tetapi turunnya kepada Nabi tidak dengan sekaligus, melainkan sedikit-sedikit menurut keperluan, masa, dan tempat.
Nuzulul Quran yang ketiga kali dengan perantara malaikat Jibril dari Baitul Izzah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang terjadi pada 17 Ramadhan dalam Gua Hira di Makkah. Dalilnya, ayat-ayat Alquran dan hadits-hadits Nabi, antara lain:
وَلَقَدْ أَنْزَلْنَا إِلَيْكَ آيَاتٍ بَيِّنَاتٍ ”Dan sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu ayat-ayat yang jelas.”( QS Al Baqarah 99).
هُوَ الَّذِي أَنْزَلَ عَلَيْكَ الْكِتَابَ مِنْهُ آيَاتٌ مُحْكَمَاتٌ هُنَّ أُمُّ الْكِتَابِ وَأُخَرُ مُتَشَابِهَاتٌ ۖ ”Dia-lah yang menurunkan Alquran kepadamu. Di antara (isi)nya ada ayat-ayat yang muhkamat, itulah pokok-pokok isi Alquran, dan yang lain (ada ayat-ayat) yang mutasyabbihat.” ( QS Ali Imran 7).