Sabtu 24 Apr 2021 05:04 WIB

Salahudin Al Ayubi, Sang Pembebas Yerusalem

Taktik pertempuran dan keberaniannya yang tak tertandingi sebagai seorang prajurit.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Agung Sasongko
Salahuddin al-Ayubi atau Saladin (ilustrasi).
Foto: Wikipedia.org
Salahuddin al-Ayubi atau Saladin (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sultan Salahuddin Ayubi merupakan sosok prajurit dan penguasa yang fenomenal. Dia adalah pahlawan dari ratusan pertempuran.

Dilansir dari laman World Bulletin pada Jumat (23/4), Dunia tidak pernah menyaksikan penakluk yang lebih sopan dan manusiawi seperti Salahuddin. Taktik pertempuran dan keberaniannya yang tak tertandingi sebagai seorang prajurit. Kenegarawanan yang heroik dan kekuatan karakternya membuatnya dihormati bahkan oleh musuh-musuhnya. Dia dikenal karena membebaskan kota suci Yerusalem dari Tentara Salib.

Alih-alih menjadi sosok yang dibenci di Eropa, ia menjadi contoh terkenal dari prinsip-prinsip kesopanan. Perang Salib mewakili perang paling dahsyat, dan terpanjang dalam sejarah umat manusia.

 

Pada puncak kekuasaannya, ia memerintah Mesir, Suriah, Mesopotamia, Hijaz, dan Yaman. Sejarah mencatat ada dua pencapaian utamanya yang diakui tidak hanya oleh dunia Muslim tetapi juga musuh-musuhnya. Salah satunya adalah Perang melawan Tentara Salib dan kedua, merebut Yerusalem.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement