REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Allah SWT membanggakan hambanya yang beriman ketika berdoa. Apalagi doa yang dipanjatkan itu meminta agar Allah SWT menguatkan iman dan mengekalkan hidayah.
Bagaiamana doa orang yang beriman dibanggakan Allah itu diabadikan dalam surah Ali-Imran ayat 8. Berikut ayat lengkap Arab dan latinnya.
رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً ۚ إِنَّكَ أَنتَ الْوَهَّابُ
Rabbana la tuzigh qulubana ba'da idz hadaitana wahablana minladunka rahmatan innaka antal wahhab.
Artinya ayat di atas berdasarkan Terjamah Tafsiriyah QS Ali Imran ayat 8 itu adalah.
“Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau palingkan hati kami dari Islam setelah Engkau beri hidayah kepada kami. Limpahkanlah keimanan kepada kami dari sisi-Mu. Engkau Maha Pemberi rahmat kepada orang-orang mukmin.”
Ketua Pengurus Yayasan Dakwah, Pendidikan, dan Sosial Al-Ittihaad Magelang Ustaz Rafiq Zauhary mengatakan, di antara sifat keimanan adalah naik dan turun. Adakalanya iman meningkat seiring dengan meningkatnya ibadah.
"Namun adakalanya iman menurun seiring dengan kemaksiatan yang dilanggar," katanya saat menyampaikan doa dalam tausiyah daring, Rabu (20/4).
Menurut Ustaz Rafiq yang juga pembimbing ibadah haji para penuntut ilmu syar'i (ar-rasikhuna fil ilmi) mereka akan banyak berdoa kepada Allah dengan doa di atas, inilah doa yang akan meneguhkan keimanan dari berbagai gempuran penyesatan ideologi dan berbagai godaan setan.