REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manusia sangat mudah terbawa oleh rutinitas kegiatan sehari-hari sehingga sering melupakan ibadah zikir yang dianjurkan. Bahkan, seringkali sulit menemukan waktu untuk sekadar memenuhi kebutuhan seperti makan.
Jadi meluangkan waktu untuk berzikir menjadi hal yang tidak mudah. Padahal Allah SWT menganjurkan ibadah ini. Sesuai dengan firman-Nya yang artinya:
"Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang." (QS. Al-ahzab: 41-42).
Mengingat Allah SWT akan mudah dilakukan saat seseorang menginginkan sesuatu atau dalam masa sulit. Namun bagaimana dengan waktu lainnya?
Apa upaya kita dalam mengingat Allah SWT di setiap aktivitas kita? Dilansir dari About Islam, berikut beberapa tips meluangkan waktu untuk berzikir
Mengucap tasbih, tahmid dan takbir
Saat benar-benar sibuk, kita bisa berzikir dengan mengucap subhaanallah, alhamdulillah dan allahu akbar. Bisa diucapkan tiga kalimat tersebut masing-masing 33 kali. Cara menghitungnya bisa dengan jari tangan kanan hingga total 99 kali. Setelah 99 kali, pada hitungan ke seratus bisa mengucapkan kalimat ini:
“Laa ilaaha ill-Allaah wahdahu laa syariika lahu, lahu'l-mulk wa lahu'l-hamdu wa huwa 'ala kulli syai’in qadiir.” Arti dari kalimat tersebut adalah “Tidak ada Tuhan kecuali Allah, Kepunyaan-Nya segala kekuatan dan milik-Nya semua pujian, dan Dia Mampu melakukan segala hal.”