REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Setiap Muslim pasti menginginkan masuk surga. Ada banyak faktor untuk masuk surga. Setidaknya ada 10 faktor yang membuat umat manusia masuk surga. Selain itu, ada lima faktor yang bisa memasukkannya ke neraka.
Faktor pertama yang untuk masuk surga adalah percaya kepada Allah SWT dan mengerjakan amal saleh. Karena, Allah berfirman:
إِنَّ الَّذينَ آمَنوا وَعَمِلُوا الصّالِحاتِ كانَت لَهُم جَنّاتُ الفِردَوسِ نُزُلًا* خالِدينَ فيها لا يَبغونَ عَنها حِوَلً "Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka adalah surga Firdaus menjadi tempat tinggal, mereka kekal di dalamnya, mereka tidak ingin berpindah dari padanya." (QS Al-Kahfi 107-108).
Faktor kedua, memeperhatikan batasan Allah atau tidak melanggar apa yang diperintahkan-Nya, serta takut kepada Allah. Orang yang selalu menjaga perintah Allah dan tidak melampaui itu, maka akan masuk surga.
Faktor ketiga, bertaubat dan kembali kepada Allah SWT. Dalam Alquran, Allah berfirman:
وَأُزْلِفَتِ الْجَنَّةُ لِلْمُتَّقِينَ غَيْرَ بَعِيدٍ* هَـذَا مَا تُوعَدُونَ لِكُلِّ أَوَّابٍ حَفِيظٍ "Sedangkan surga didekatkan kepada orang-orang yang bertakwa pada tempat yang tidak jauh (dari mereka). (Kepada mereka dikatakan), “Inilah nikmat yang dijanjikan kepadamu, (yaitu) kepada setiap hamba yang senantiasa bertobat (kepada Allah) dan memelihara (semua peraturan-peraturan-Nya)." (QS Qaf ayat 31-32).
Faktor keempat, memberi makanan kepada orang miskin. Ini adalah salah satu tindakan ketaatan terbesar di mana seorang Muslim semakin dekat dengan Tuhan, dan menyebarkan kedamaian dan belas kasihan pada orang miskin, yatim piatu, dan orang-orang yang membutuhkan. Rasulullah SAW bersabda:
يا أيُّها النَّاسُ، أفشوا السَّلامَ، وأطعِموا الطَّعامَ، وصلُّوا باللَّيلِ والنَّاسُ نيامٌ؛ تدخلوا الجنَّةَ بسلامٍ
"Wahai sekalian manusia, sebarkanlah salam, berikan makan, sambunglah silaturahim, shalatlah di waktu malam ketika orang-orang tertidur, niscaya kalian akan masuk surga dengan selamat." (HR At Tirmidzi)
Faktor kelima, meneguhkan pendirian, sabar dan tabah pada agama Allah. Dalam Alquran, Allah SWT berfirman:
إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّـهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلَائِكَةُ أَلَّا تَخَافُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَبْشِرُوا بِالْجَنَّةِ الَّتِي كُنتُمْ تُوعَدُونَ
"Sesungguhnya orang-orang yang berkata, “Tuhan kami adalah Allah” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat-malaikat akan turun kepada mereka (dengan berkata), “Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu bersedih hati; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan kepadamu.” (QS Fussilat ayat 30).
Faktor keenam, beramal saleh dalam banyak hal, seperti tersenyum, menyapa orang lain, memerintahkan kebaikan, melarang kejahatan, mengunjungi orang sakit, menghadiri pemakaman, dan banyak perbuatan baik lainnya.