Rabu 14 Apr 2021 18:01 WIB

Silakan Bercanda, Tetapi Perhatikan 8 Rambu-Rambu Berikut

Bercanda merupakan hal yang diperbolehkan dalam agama

Rep: Rossi Handayani/ Red: Nashih Nashrullah
Bercanda merupakan hal yang diperbolehkan dalam agama. Tertawa bersama. Ilustrasi
Foto:

3. Tidak mengejek orang lain. Seperti yang disebutkan dalam surat Al Hujurat ayat 11 di atas, mengejek orang lain tidak diperbolehkan dalam agama. Dikhawatirkan mengejek orang lain juga akan menjadi kebiasaan, dan oleh sebab itu dia mendapatkan musibah. Rasulullah SAW bersabda: 

لاَ تُظْهِرِ الشَّمَاتَةَ لأَخِيكَ فَيَرْحَمُهُ اللَّهُ وَيَبْتَلِيكَ "Janganlah engkau menampakkan kegembiraan karena musibah yang menimpa saudaramu. Karena jika demikian, Allah akan merahmatinya dan malah memberimu musibah." (HR Tirmidzi) 

4. Tidak boleh bercanda dengan menakuti Muslim yang lain. Nabi Muhammad bersabda: 

لاَ يَحِلُّ لِمُسْلِمٍ أَنْ يُرَوِّعَ مُسْلِمًا "Tidak halal bagi seorang Muslim menakut-nakuti Muslim yang lain.' (HR. Abu Dawud) 

5. Hindari bercanda yang berkepanjangan. Tidak boleh terus menerus bercanda, hal ini dapat membuat manusia lalai. Terkadang orang yang bercanda pun tidak mengetahui kapan waktu yang tepat untuk bercanda 

6. Menghormati orang yang lebih tua. إن من إجلال الله إكرام ذى الشيبة المسلم “"Sesungguhnya termasuk pengagungan kepada Allah adalah memuliakan orang yang sudah beruban lagi Muslim." (HR Tirmidzi)  

7. Akibat bercanda yang terlalu berlebihan. Sa'ad bin Abi Waqqas mengatakan, “Batasilah dalam kamu bergurau. Berlebihan dalam bergurau membuat kamu kehilangan rasa hormat dan orang-orang bodoh bisa menyakiti hatimu.”

8. Tidak berghibah. Rasulullah SAW bersabda, ذكرك أخاك بما يكره "Ghibah adalah kamu membicarakan saudaramu mengenai sesuatu yang tidak ia sukai." (HR Muslim). Rasulullah SAW bersabda: 

إِذَا أَصْبَحَ ابْنُ آدَمَ فَإِنَّ الْأَعْضَاءَ كُلَّهَا تُكَفِّرُ اللِّسَانَ فَتَقُولُ : اتَّقِ اللَّهَ فِينَا فَإِنَّمَا نَحْنُ بِكَ ؛ فَإِنْ اسْتَقَمْتَ اسْتَقَمْنَا ، وَإِنْ اعْوَجَجْتَ اعْوَجَجْنَا 

"Jika manusia berada di waktu pagi, maka semua anggota badannya menyalahkan lisan. Mereka berkata, 'Wahai lisan, bertakwalah kepada Allah dalam urusan kami karena sesungguhnya kami tergantung pada dirimu, Jika kamu bersikap lurus, maka kami pun akan lurus. Namun jika engkau menyimpang, maka kamipun akan menyimpang.'" (HR Tirmidzi)

 

Sumber: islamweb  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement