REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sebetulnya berapa banyak air yang digunakan Nabi Muhammad SAW untuk berwudhu? Syekh Khalid Al-Jundi memberi penjelasan mengenai hal itu seperti dilansir dari laman Masrawy, berdasarkan ijazah yang dia terima dari ulama di Madinah.
Dijelaskan Al-Jundi, bahwa Rasulullah SAW biasa berwudhu dengan takaran satu mud air. Untuk mandi, Nabi SAW biasa menggunakan takaran air sebanyak satu sha' atau empat mud. Ini didasarkan pada riwayat Imam Malik, Imam Syafi'i dan Imam Ahmad bin Hanbal.
Sedangkan Imam Abu Hanifah menganggap bahwa yang dimaksud satu sha' adalah enam mud.
Banyaknya air wudhu yang digunakan Rasulullah SAW, setara dengan 600 mililiter air (tidak lebih dari setengah botol air mineral ukuran terbesar 1.500 ml). Mungkin banyaknya air wudhu yang digunakan Nabi SAW ini berbeda dengan kebiasaan kita yang berwudhu dengan segalon air.
Bahkan tak sedikit dari kita yang berwudhu sampai 30 mud. Jika ini yang dilakukan, berarti kita melanggar sunnah Nabi SAW dalam berwudhu. Pada akhirnya, umat Muslim akan menghadapi masalah pasokan air karena sikap boros yang kita lakukan sendiri saat berwudhu.
"Jangan buang-buang air meskipun dari sungai yang mengalir. Kita ini sering kali menggunakan air sepuasnya untuk berwudhu. Dan kita juga mengonsumsi air untuk diminum, sikat gigi, dan mencukur jenggot," kata Syekh Al-Jundi.
Sumber: islamweb