Jumat 09 Apr 2021 05:45 WIB

5 Momen Saat Rasulullah SAW Tertawa Lepas 

Rasullah SAW pernah tertawa lepas di hadapan para sahabat

Rep: Rossi Handayani/ Red: Nashih Nashrullah
Rasullah SAW pernah tertawa lepas di hadapan para sahabat. Rasulullah SAW (ilustrasi)
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Semasa hidup Rasulullah ﷺ ada beberapa kejadian yang membuat dirinya tertawa. Hal ini memiliki sejumlah riwayat termasuk dari istri Nabi ﷺ, Aisyah radhiyallahu ‘anha.

Dikutip dari laman Masrawy pada Kamis (8/4), berikut lima momen saat Nabi Muhammad SAW tertawa lepas:

1. Akibat mainan boneka 

 قَدِمَ رسولُ الله -صلى الله عليه وسلم- من غزوة تَبوكٍ، أو خيبرَ، وفي سَهْوتها سِتْرٌ، فهبَّت ريحٌ فكَشَفَتْ ناحية السَّتر عن بناتٍ لعائشة لُعبٍ، فقال: “ما هذا يا عائشة؟ ” قالت: بناتي، ورأى بينهنَّ فرساً لها جناحانِ من رِقاع، فقال: “ما هذا الذي أرَى وَسْطَهُنَّ؟ ” قالت: فرسٌ، قال: “وما هذا الذي عليه؟ ” قالت: جناحَان: قال: “فرسٌ له جَناحَان؟! ” قالت: أما سمعَت أن لسليمان خَيلاً لها أجنحة؟ قالت: فضحك حتى رأيت نواجِذَه

Dari Aisyah RA, "Rasulullah ﷺ pulang dari perang Tabuk atau Khaibar. Pada rak barang milik Aisyah terdapat ditutupi (kain) penutup. Tiba-tiba angin bertiup lalu salah sisi dari kain penutup itu tersingkap sehingga mainan boneka-boneka berwujud anak perempuan milik Aisyah kelihatan. Maka nabi bertanya, "Ini apa wahai Aisyah?" Aisyah menjawab, "Boneka-boneka perempuanku." Nabi melihat di antara boneka-boneka tadi terdapat kuda yang memiliki dua sayap yang terbuat dari potongan kain yang terdapat tulisan di dalamnya. 

Nabi bertanya, "Apa yang kamu lihat di tengah-tengah boneka-bonekamu" Aisyah menjawab: "Kuda." Nabi bertanya, "Apa yang ada di atasnya?" Aisyah menjawab, "Dua sayap." Nabi berkata, "Kuda memiliki dua sayap?" Aisyah menjawab, "Apakah Anda tidak pernah mendengar sesungguhnya Nabi Sulaiman memiliki kuda perang yang punya banyak sayap?," maka Nabi tertawa sampai aku melihat gigi gerahamnya." (HR Abu Dawud). 

2. Denda puasa orang miskin

 أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ أَتَى رَجُلٌ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ هَلَكْتُ وَقَعْتُ عَلَى أَهْلِي فِي رَمَضَانَ قَالَ أَعْتِقْ رَقَبَةً قَالَ لَيْسَ لِي قَالَ فَصُمْ شَهْرَيْنِ مُتَتَابِعَيْنِ قَالَ لَا أَسْتَطِيعُ قَالَ فَأَطْعِمْ سِتِّينَ مِسْكِينًا قَالَ لَا أَجِدُ فَأُتِيَ بِعَرَقٍ فِيهِ تَمْرٌ قَالَ إِبْرَاهِيمُ الْعَرَقُ الْمِكْتَلُ فَقَالَ أَيْنَ السَّائِلُ تَصَدَّقْ بِهَا قَالَ عَلَى أَفْقَرَ مِنِّي وَاللَّهِ مَا بَيْنَ لَابَتَيْهَا أَهْلُ بَيْتٍ أَفْقَرُ مِنَّا فَضَحِكَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى بَدَتْ نَوَاجِذُهُ قَالَ فَأَنْتُمْ إِذًا

Abu Hurairah RA dia berkata, "Seorang laki-laki datang kepada Nabi ﷺ sambil berkata,"Celaka aku, aku telah menyetubuhi istriku di (siang) bulan Ramadhan".

Beliau lalu bersabda,"Merdekakanlah seorang budak." Laki-laki itu berkata, "Aku tidak mampu untuk itu." Beliau bersabda, "Berpuasalah dua bulan berturut-turut." Ia berkata, "Aku tidak sanggup," beliau bersabda, "Berilah makan enam puluh orang miskin." Ia berkata, "Aku tidak mampu," lalu beliau memberinya keranjang yang berisi kurma." Ibrahim berkata, “Al Araq adalah al Miktal (sebanding antara lima belas hingga dua puluh sha’).” Beliau lalu bersabda, "Di manakah laki-laki yang bertanya tadi? Pergi dan bersedekahlah dengan ini." Ia menjawab,"Demi Allah, antara dua lembah ini tidak ada keluarga yang lebih membutuhkan ini kecuali kami." Lalu Nabi ﷺ tersenyum hingga kelihatan gigi gerahamnya, beliau lalu bersabda, "Kalau begitu, berilah makan kepada keluargamu."  

Baca juga : Hukuman Tunai Allah SWT di Dunia untuk Pembunuh Cucu Rasul

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement