REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kalimat Syahadat, Laa Ilaaha Illallah mempunya keutaman yang luar biasa. Jika kalimat ini diucapkan dengan ikhlas, maka yang mengucapkannya akan diselamatkan dari api Neraka dan siksaan di Hari Kiamat kelak.
Keutamaan tentang kalimat syahadat ini dijelaskan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadits panjang. Hadits ini diriwayatkan oleh Tirmidzi dan Ibnu Majah dari jalur Abdullah bin Amr bin Ash.
Dalam hadits itu, Rasulullah SAW bersabda, "Sungguh Allah SWT akan membebaskan seseorang dari umatku di hadapan seluruh manusia pada hari kiamat. Ketika itu dibentangkan 99 gulungan (dosa) miliknya. Setiap gulungan dosa panjangnya sejauh mata memandang.
Kemudian Allah berfirman, 'Apakah ada yang engkau ingkari dari semua catatan ini, apakah para (malaikat) pencatat amal telah menganiayamu?' Dia menjawab, 'Tidak wahai Rabbku'. Allah bertanya, 'Apakah engkau memiliki uzur (alasan)?' Dia menjawab, 'Tidak wahai Rabbku'.
Allah berfirman, 'Bahkan sesungguhnya engkau memiliki satu kebaikan di sisi-Ku dan sungguh pada hari ini engkau tidak dianiaya sedikit pun'. Kemudian dikeluarkanlah sebuah kartu (bithaqah) bertuliskan 'asyhadu an laa ilaaha illallaah wa asyhadu anna Muhamadan 'abduhu wa rasuuluhu'.
Lalu Allah berfirman, 'Datangkan timbanganmu'. Dia berkata, 'Wahai Rabbku, apalah artinya kartu ini dibandingkan seluruh gulungan (dosa) itu?' Allah berfirman, 'Sungguh kamu tidak akan dianiaya'. Kemudian diletakkanlah gulungan-gulungan tersebut pada satu daun timbangan dan kartu itu pada daun timbangan yang lain.
Maka gulungan-gulungan (catatan dosa) tersebut terangkat dan kartu (laa ilaaha illallaah) lebih berat. Demikianlah, tidak ada satu pun yang lebih berat dari sesuatu yang padanya terdapat nama Allah SWT." (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah, dishahihkan Al-Albani)
Sumber:
https://www.islamweb.net/ar/article/232159/%D9%81%D8%B6%D8%A7%D8%A6%D9%84-%D9%83%D9%84%D9%85%D8%A9-%D8%A7%D9%84%D8%AA%D9%88%D8%AD%D9%8A%D8%AF-%D9%84%D8%A7-%D8%A5%D9%84%D9%87-%D8%A5%D9%84%D8%A7-%D8%A7%D9%84%D9%84%D9%87