REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Anggota Dewan Tertinggi Dakwah Islam Al-Azhar, Syekh Ramadhan Abdul Raziq menceritakan mengenai kisah sahabat yang pertama kali melakukan sholat Jumat di Madinah (Yatsrib). Dia adalah As'ad bin Zurarah, sahabat itu memiliki peran penting dalam jalur dakwah di Madinah.
Dilansir dari laman Masrawy pada Senin (29/3), syekh menjelaskan, As'ad bin Zurarah merupakan orang pertama yang melaksanakan sholat Jumat di Madinah. Dia juga menjadi sahabat pertama dari kalangan Anshar yang berbait kepada Rasulullah ﷺ.
Kemudian Syekh menjelaskan dalam wawancaranya, yang paling mengejutkan dari As'ad bin Zurarah yakni dia wafat pada usia yang masih muda yaitu 21 tahun. Tepatnya pada sembilan bulan setelah sampai dan menetapnya Rasulullah Muhammad ﷺ di Madinah.
Menurutnya ini menunjukkan bahwa masjid di Madinah saat ini merupakan tempat melaksanakan ibadah sholat Jumat dan lima waktu, setelah peristiwa Isra Miraj
Dia mengungkapkan, As'ad bin Zurarah sebelumnya telah mengambil tempat untuk dia beribadah, dan dia termasuk yang menjadi imam dan pengkutbah saat sholat Jumat. As'ad bin Zurarah juga menjadi pemimpin Bani Al Najjar yang berusia 20 tahun.
Syekh menjelaskan, ketika As'ad bin Zurarah meninggal, orang-orang dari Bani Al Najjar menghadap Rasulullah ﷺ. Kemudian mereka menyatakan, bahwa pemimpin mereka telah meninggal, kemudian Rasulullah ﷺ menyampaikan bahwa beliau yang menjadi pemimpinnya.
Sumber: masrawy