Selasa 23 Mar 2021 16:25 WIB

Puisi Imam Syafii: Cukuplah Kematian Sebagai Nasihat

Kematian adalah sebuah kepastian.

Puisi Imam Syafii: Cukuplah Kematian Sebagai Nasihat
Foto: Pixabay
Puisi Imam Syafii: Cukuplah Kematian Sebagai Nasihat

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Alif Sarifudin, Ketua PDM Kota Tegal

وَمَن نَزَلَت بِساحَتِهِ المَنايا

Baca Juga

فَلا أَرضٌ تَقيهِ وَلا سَماءُ

Siapapun yang pelatarannya dihampiri oleh kematian,

 

Maka tak ada bumi maupun langit mampu melindunginya.

وَأَرضُ اللَهِ واسِعَةٌ وَلَكِن

إِذا نَزَلَ القَضا ضاقَ الفَضاءُ

Bumi Allah teramat luas memang.

Namun tatakala mati menjemput, sempitlah semua ruang

دَعِ الأَيّامَ تَغدِرُ كُلَّ حِينٍ

فَما يُغني عَنِ المَوتِ الدَواءُ

Biarkan hari-hari berkhianat setiap saat,

Karena mati tak tercegah oleh obat.

Pada bait puisi di atas, seakan Imam Syafii berkata kepada kita, “Kematian adalah puncak dari kegiatan manusia di dunia yang akan menjadikan episode terakhir dari episode kehidupan sebelumnya dan apabila datang tidak ada yang bisa menghentikannya.”  Kematian menjadikan bumi yang luas menjadi sempit dan hari-hari yang ditinggalkan hanya akan menjadi kenangan.

 

sumber : Suara Muhammadiyah
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement