Kamis 18 Mar 2021 06:25 WIB

Pemboikotan Orang Quraisy pada Bani Hasyim dan Bani Muthalib

Pemboikotan berlangsung selama tiga tahun.

Pemboikotan Orang Quraisy pada Bani Hasyim dan Bani Muthalib
Foto:

Pemboikotan berlangsung selama tiga tahun terhitung sejak Muharam tahun ketujuh kenabian. Selama itu pula Nabi Muhammad SAW dan para sahabat, paman beliau Abu Thalib dan seluruh anggota Bani Hasyim dan Bani Muthalib–sekalipun belum beriman, tapi karena kekuatan solidaritas kesukuan–ikut menderita.

Mereka kekurangan makanan karena bahan makanan yang dibawa pedagang masuk kota Makkah langsung diborong oleh kaum Quraisy yang memusuhi Nabi. Jika pun ada yang tersiksa, harganya sudah melambung tinggi sehingga mereka tidak sanggup membeli. Sering mereka merasakan kelaparan, terpaksa makan dedaunan dan kulit binatang.

Kadang-kadang ada pihak yang merasa kasihan, lalu secara sembunyi-sembunyi mengantarkan makanan kepada Bani Hasyim dan Bani Muthalib. Tapi kalau kepergok kaum Quraisy makanan itu akan mereka rampas.

Pernah Hakim ibn Hizam membawakan gandum untuk bibinya Khadijah RA, dia dipergoki oleh Abu Jahal. Abu Jahal berusaha mencegahnya, tetapi Hakim melawan sehingga terjadilah perdebatan sengit. Untunglah muncul Abul Bakhtari menengahi sehingga Hakim bisa mengantarkan gandum itu untuk bibinya.

Walaupun dalam keadaan menderita karena pemboikotan, tapi pada musim haji Nabi Muhammad SAW dan kaum muslimin tetap keluar untuk bertemu banyak orang dan mengajak mereka masuk Islam. Pemboikotan itu berhenti karena Quraisy terbelah.

 

sumber : Suara Muhammadiyah
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement