Rabu 17 Mar 2021 17:50 WIB

Kaum Quraisy Melakukan Negosiasi dengan Nabi Muhammad

Keislaman Hamzah dan Umar memaksa tokoh Quraisy memikirkan strategi lain.

Kaum Quraisy Melakukan Negosiasi dengan Nabi Muhammad. Suasana kehidupan suku Quraisy di Makkah, masa lalu. (liustrasi)
Foto:

Nabi SAW menjawab, “Katakan saja Abu Walid, akan kudengarkan.”

Lalu Utbah mulai menyampaikan tawarannya: “Anak saudaraku, jika yang kau kehendaki dari ajaran yang kau bawa ini adalah harta, kami siap menghimpunnya untukmu dari harta kami hingga engkau menjadi orang paling kaya di antara kami. Jika yang kau inginkan adalah kedudukan, kami siap mengangkatmu menjadi pemimpin kami, hingga tidak ada yang berhak memutuskan perkara selain engkau. Jika yang kau inginkan adalah kekuasaan, kami akan mengangkatmu menjadi raja. Jika engkau ini dirasuki jin dan tidak mampu menolaknya, kami bersedia mencarikan tabib dan membiayaimu sampai sembuh. Sebab, terkadang ada orang yang dirasuki jin sehingga butuh disembuhkan.”

Setelah Utbah selesai dengan penawarannya, Rasulullah bertanya, “Apakah engkau sudah selesai bicara, Abu Walid?”

“Sudah,” jawab Utbah.

Rasulullah berkata, “Sekarang dengarkan aku.”

 

sumber : Suara Muhammadiyah
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement