REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ayah kalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq Radhiyallahu Anhu, Abu Quhafah memeluk Islam pada saat penaklukan Makkah (Fathu Makkah).
Dan bagaimana perjalanannya memeluk Islam setelah anaknya, Abu Bakar, memeluk Islam terlebih dahulu?
Dikutip dari laman Youm7 pada Selasa (16/3), dari Al-Bidayah wa an-Nihayah karangan Al-Hafizh Ibnu Katsir, Ibnu Ishaq menceritakan sebagai berikut:
Yahya bin Abbad bin Abdullah bin Zubair meriwayatkan kepadaku dari ayahnya dari neneknya, Asma binti Abu Bakar, dia berkata: Pada saat Rasulullah ﷺ berhenti di Dzu Thuwa, Abu Quhafah berkata kepada putri bungsunya, "Wahai anakku, bawalah aku naik ke Gunung Abu Qubis" (Abu Quhafah sudah buta).
Asma membawanya naik ke Gunung Abu Qubis. Ia bertanya, "Wahai putriku, apa yang engkau saksikan sekarang?"
Putrinya menjawab, "Aku menyaksikan kumpulan warna hitam".
Abu Quhafah berkata, "Itu adalah kuda".
Putri bungsunya berkata, "Aku juga melihat orang-orang hilir-mudik berjalan di hadapannya."
Abu Quhafah berkata, "Putriku, dialah sebagai pemimpinnya. Dia sedang mengatur pasukan berkuda yang berada di depannya." Putrinya berkata, "Demi Allah, warna hitam itu kini menyebar."
Abu Quhafah berkata, "Demi Allah, pasukan berkuda itu telah berjalan. Maka bawalah aku sekarang juga kembali ke rumah."
Kemudian putri bungsu Abu Quhafah membawa ayahnya turun dan bertemu dengan pasukan berkuda tersebut sebelum mereka sampai di rumah.
Putri bungsu Abu Quhafah mengatakan, budak perempuannya memakai kalung yang terbuat dari perak dan berpapasan dengan salah seorang dari pasukan berkuda, lalu dia secara tak sengaja memutus kalung tersebut dari lehernya.
Saat Rasulullah ﷺ memasuki Makkah dan Masjidil Haram, Abu Bakar datang sambil menuntun ayahnya ke hadapan beliau.
Saat Rasulullah melihat ayah Abu Bakar, beliau bersabda, "Wahai Abu Bakar, mengapa engkau tidak membiarkan ayahmu berdiam diri di rumah saja dan aku yang akan datang menemuinya?"
Abu Bakar menjawab, "Wahai Rasulullah, ayahku lebih pantas berjalan menemuimu daripada engkau datang menemuinya."
Kemudian Rasulullah ﷺ mempersilakan Abu Quhafah duduk di hadapannya, beliau mengusap dadanya seraya bersabda, "Masuk Islam lah". Dan Abu Quhafah pun masuk Islam.
Tak lama kemudian, Abu Bakar membawa ayahnya yang kepalanya penuh dengan uban kembali menghadap Rasulullah. Beliau bersabda, "Gantilah warna rambutnya".
Ibnu Wahab menambahkan, Rasulullah SAW memberikan selamat kepada Abu Bakar, atas Islamnya Sang Ayah.
Sumber: youm7