Jumat 12 Mar 2021 13:54 WIB

Variasi Qiraat Alquran dan Contoh Ayat Ke-4 Surat Al-Fatihah

Terdapat varian qiraat Alquran yang sahih dari Rasulullah SAW.

Terdapat varian qiraat Alquran yang sahih dari Rasulullah SAW. Surat Al-Fatihah
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh KH M Afifuddin Dimyathi* 

Qiraat adalah sebuah mazhab bacaan lafaz-lafaz Alquran, baik menyangkut perpindahan huruf maupun harakat, perubahan dialek seperti tahqiq, isymam, imalah, dan lain-lain yang dinisbatkan kepada seorang imam dengan jalur yang bersambung kepada Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga

Bacaan ini bersumber dari Nabi secara langsung yang kemudian diriwayatkan kepada generasi tabiin oleh para sahabat hingga sampai kepada kita. Ada beberapa syarat yang diajukan para ulama agar sebuah qiraat bisa diterima, di antaranya pertama, qiraat harus sesuai dengan kaidah bahasa arab, seperti segi kefasihannya. 

Kedua, qiraat harus sesuai dengan rasm Utsmani. Jika terdapat sedikit perbedaan, qiraat tersebut masih dapat diterima. Ketiga, qiraat harus memiliki sanad yang sahih. Jika tidak memenuhi salah satu dari ketiga syarat ini, bacaan tersebut tidak diterima.  

Beberapa qiraat yang terkenal dan memenuhi persyaratan di atas adalah qiraat tujuh imam, yaitu Nafi' al-Madani, Ibnu Katsir al-Makky, Abu Amr, Ibnu Amir as-Syami, Ashim al-Kuufi, Hamzah al-Kuufi, dan al-Kisa'i al-Kuufi. Qiraat imam tujuh ini lebih dikenal dengan nama qiraat mutawatirah.  

Meskipun demikian, sesungguhnya qiraat Alquran sangat banyak sekali variannya, tetapi yang dapat dipakai hanyalah yang riwayatnya mutawatir dalam arti jalurnya sangat kuat karena diriwayatkan banyak orang yang tidak mungkin bersepakat berbohong. 

Dan berikut ini, beberapa contoh variasi qiraat dalam ayat keempat surat al-Fatihah, baik yang dapat dipakai maupun yang tidak dapat dipakai karena termasuk ahad (tidak mutawatir) atau bahkan syadz (menyalahi yang lebih kuat). 

1- Qiraat Ashim, al Kisa'i, Ya'qub dan Khalaf bin Hisyam: مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ 

2- Qiraat Nafi', Ibnu Katsir, Abu Amr, Ibnu Amir dan Hamzah: مَلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ

Kedua qiraat di atas adalah mutawatirah dan dipakai oleh umat Islam sekarang dalam bacaan mereka. 

Sedangkan qiraat-qiraat yang tidak...

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement