Selasa 09 Mar 2021 12:47 WIB

Ketika Hamzah dan Umar Masuk Islam

Tekanan kaum Quraisy terhadap Muslim makin meningkat saat itu.

Ketika Hamzah dan Umar Masuk Islam
Foto:

Besok paginya dia menemui Nabi dan minta diberi nasehat-nasehat. Lalu Nabi memberikan beberapa nasehat kepada Hamzah sehinga hatinya semakin mantap menjadi seorang Muslim. Sejak itu Hamzah benar-benar menjadi seorang Mukmin dan membela Nabi sampai gugur nanti dalam Perang Uhud.

Sedangkan keislaman Umar ibn Khathab bermula dari tekad jagoan Makkah itu untuk membunuh Muhammad. Waktu itu Umar berumur antara 30-35 tahun, badannya tegap dan sejak remaja sudah senang bergulat dan naik kuda.

Tidak ada pemuda Makkah yang bisa mengalahkannya. Umar seorang yang emosional dan temperamental. Tetapi terhadap keluarga dia bijaksana dan lemah lembut.

Dari kalangan Quraisy dia termasuk yang paling keras memusuhi  kaum Muslimin. Tetapi setelah kaum Muslimin hijrah ke Habsyah dan Rajanya dapat menerima mereka, Umar merasa kesepian berpisah dengan mereka.

Dia bisa merasakan perihnya hati kaum Muslimin berpisah dengan tanah air mereka. Penyebab semuanya itu adalah Muhammad. Oleh sebab itu dia bertekad untuk membunuh Muhammad agar Quraisy bisa bersatu kembali.

Waktu itu Nabi, Abu Bakar, Hamzah dan kaum Muslimin yang lain yang tidak  hijrah ke Habsyah sedang berkumpul di rumah Arqam ibn Abi al-Arqam  dekat bukit Shafa. Mengetahui keberadaan Nabi di sana, Umar bergegas menuju rumah itu untuk membunuh beliau. Di tengah jalan Umar bertemu dengan Nu’aim ibn Abdullah.

 

sumber : Suara Muhammadiyah
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement