Senin 01 Mar 2021 20:43 WIB

Kisah Nabi Muhammad: Mempertahankan Keimanan

Tekanan orang kafir Quraisy kepada Nabi dan kaum Muslimin semakin meningkat.

Kisah Nabi Muhammad: Mempertahankan Keimanan
Foto:

Allah SWT menurunkan firmannya terkait Ammar ini:

مَن كَفَرَ بِٱللَّهِ مِنۢ بَعۡدِ إِيمَٰنِهِۦٓ إِلَّا مَنۡ أُكۡرِهَ وَقَلۡبُهُۥ مُطۡمَئِنُّۢ بِٱلۡإِيمَٰنِ وَلَٰكِن مَّن شَرَحَ بِٱلۡكُفۡرِ صَدۡرٗا فَعَلَيۡهِمۡ غَضَبٞ مِّنَ ٱللَّهِ وَلَهُمۡ عَذَابٌ عَظِيمٞ

“Barangsiapa yang kafir kepada Allah sesudah dia beriman (dia mendapat kemurkaan Allah), kecuali orang yang dipaksa kafir padahal hatinya tetap tenang dalam beriman (dia tidak berdosa), akan tetapi orang yang melapangkan dadanya untuk kekafiran, maka kemurkaan Allah menimpanya dan baginya azab yang besar.” (Q.S.An-Nahl 16: 106)

Menyembunyikan keimanan karena terpaksa itu disebut taqiyyah. Sorang mukmin karena terpaksa, untuk menyelamatkan nyawanya bisa saja tunduk (di mulut) kepada orang-orang kafir, tetapi hatinya tetap beriman, tidak berubah sedikit pun.

Acuannya firman Allah SWT:

لَّا يَتَّخِذِ ٱلۡمُؤۡمِنُونَ ٱلۡكَٰفِرِينَ أَوۡلِيَآءَ مِن دُونِ ٱلۡمُؤۡمِنِينَۖ وَمَن يَفۡعَلۡ ذَٰلِكَ فَلَيۡسَ مِنَ ٱللَّهِ فِي شَيۡءٍ إِلَّآ أَن تَتَّقُواْ مِنۡهُمۡ تُقَىٰةٗۗ وَيُحَذِّرُكُمُ ٱللَّهُ نَفۡسَهُۥۗ وَإِلَى ٱللَّهِ ٱلۡمَصِيرُ

“Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir menjadi wali dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan Allah, kecuali karena (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan Allah memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)-Nya. Dan hanya kepada Allah kembali(mu).“ (Q.S. Ali Imran 3: 28).

Demikianlah tekanan, intimidasi, siksan dialami oleh generasi awal kaum muslimin. Sekali pun terasa sangat berat, mereka tetap kokoh mempertahankan keimananan mereka. Semuanya itu tidak menghalangi orang-orang yang sudah dibukakan hatinya untuk beriman. 

Sumber: Majalah SM Edisi 24 Tahun 2018

Link artikel asli

sumber : Suara Muhammadiyah
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement