REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menikah merupakan keputusan dalam hidup yang sakral dan diharapkan bisa terjadi sekali seumur hidup. Namun, menikah dengan orang yang salah bisa berakibat fatal dan bisa menjadi bencana bagi kehidupan ke depan.
Sebelum menikah, ada baiknya mengenal betul sosok yang akan kita nikahi. Sebaiknya tidak terjebak dalam kegembiraan hubungan yang tengah tumbuh dan lantas melupakan pertanyaan kritis yang membantu kita menentukan kecocokan dengan calon pasangan kita.
Salah satu kesalahan terbesar yang dilakukan banyak anak muda Muslim adalah terburu-buru menikah tanpa benar-benar mengenal calon yang akan dilamar. Nah, dalam fase saling mengenal itulah, ada baiknya memperhatikan hal-hal yang mungkin bisa menjadi panduan tentang apa yang harus dicari dan dihindari sebelum kita benar-benar memutuskan menikah dengan orang tersebut.
Berikut 10 hal yang sebaiknya diperhatikan agar tidak menikah dengan orang yang salah, seperti dikutip diAbout Islam, dilansir Selasa (23/2).
Menikah tidak lantas mengubah pribadi seseorang
Jangan berasumsi Anda bisa mengubah seseorang setelah menikah. Sebab, tidak ada jaminan seseorang akan berubah menjadi lebih baik setelah menikah.
Faktanya, kerap kali seseorang justru bersikap lebih buruk setelah menikah. Karena itu, jika kita tidak dapat menerima seseorang apa adanya, sebaiknya jangan menikahinya. Perbedaan yang kerap muncul bisa mencakup beberapa hal, seperti perbedaan ideologis atau praktik dalam agama, kebiasaan, kebersihan, keterampilan komunikasi, dan lainnya.
Pilih karakter di atas kecocokan dan kenyamanan (chemistry)
Terdapat kutipan terkenal seperti berikut, "Chemistry menyalakan api, tetapi karakter membuatnya tetap menyala."
Gagasan tentang jatuh cinta seharusnya tidak menjadi satu-satunya alasan untuk menikahi seseorang. Sebab, sangat mudah mengacaukan kegilaan dan nafsu akan cinta tersebut.
Ciri karakter menjadi hal terpenting yang perlu diketahui. Hal itu termasuk kerendahan hati, kebaikan, tanggung jawab, dan kebahagiaan. Jangan biarkan deru cinta menuntun Anda menikahi orang yang keliru.