REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Nabi Muhammad SAW adalah Nabi akhir zaman yang diutus Allah SWT untuk menyampaikan ajaran agama Islam dan menyempurnakan akhlak manusia. Suatu ketika Kenabian dan Kerasulan Muhammad SAW pernah diuji oleh orang-orang Yahudi.
Abu Haurairah mengatakan, ketika Khaibar ditaklukkan, Rasulullah SAW diberi hadiah seekor kambing yang sudah diberi racun. Rasulullah SAW langsung bersabda, "Tolong kumpulkanlah orang-orang Yahudi yang ada di sini." Maka mereka dikumpulkanlah di hadapan beliau.
Lalu Rasulullah SAW bersabda, "Saya akan bertanya kepada kalian tentang sesuatu, apakah kalian akan menjawab dengan jujur?" Mereka (orang-orang Yahudi) menjawab, "Ya, wahai Abu Qasim (Nabi Muhammad SAW)."
Lalu Rasulullah SAW bertanya, "Siapakah ayah kalian?" Mereka menjawab, "Ayah kami si fulan."
Kemudian Rasulullah SAW bersabda, "Kalian bohong, tetapi ayah kalian adalah si fulan." Mereka menjawab, "Baginda benar."
Lalu Rasulullah SAW bersabda kepada mereka, "Apakah kalian akan jujur jika saya tanya tentang sesuatu?" Mereka menjawab, "Ya, dan jika kami berbohong niscaya baginda mengetahuinya, sebagaimana baginda mengetahui ayah-ayah kami."
Rasulullah SAW bertanya kepada mereka, "Siapakah penghuni neraka?" Mereka menjawab, "Kami berada di dalamnya sebentar dan kemudian baginda menggantikan kami di dalamnya."
Maka Rasulullah SAW berkata kepada mereka, "Terhinalah kalian di dalamnya, demi Allah Subhanahu Wata'ala kami tidak akan menggantikan kalian di dalam (neraka) selamanya."
Lalu Rasulullah SAW bertanya kepada mereka, "Apakah kalian akan berkata jujur terhadap pertanyaan yang akan kutanyakan kepada kalian?" Mereka menjawab, "Ya."
Rasulullah SAW bersabda, "Apakah kalian membubuhi racun pada (daging) kambing tersebut?" Mereka menjawab, "Ya."
Rasulullah SAW bertanya, "Apa yang menyebabkan kalian berbuat demikian?"
Mereka menjawab, "Kami ingin terbebas jika baginda seorang pembohong, dan jika baginda benar seorang Nabi maka (racun itu) tidak akan mencelakai baginda (Nabi Muhammad SAW)." (HR Al-Bukhari)
Dalam hadist tersebut dijelaskan bahwa Rasulullah SAW tahu daging kambingnya diracun, sehingga beliau selamat. Dengan demikian terbuktilah Kenabian dan Kerasulan Muhammad SAW.