Jumat 19 Feb 2021 18:01 WIB

Ketika Nabi Muhammad Menangis

Sama seperti manusia lain, beberapa momen dalam hidup Nabi membuat dia menangis.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Ani Nursalikah
Ketika Nabi Muhammad Menangis.
Foto:

Selain anaknya, Nabi menangis saat Ibnu Mas’ud membacakan surat an-Nisa kepada dia dan berakhir pada an-Nisa ayat 41, seperti diriwayatkan oleh Bukhari.

فَكَيْفَ اِذَا جِئْنَا مِنْ كُلِّ اُمَّةٍۢ بِشَهِيْدٍ وَّجِئْنَا بِكَ عَلٰى هٰٓؤُلَاۤءِ شَهِيْدًاۗ

Fa kaifa iżā ji`nā ming kulli ummatim bisyahīdiw wa ji`nā bika 'alā hā`ulā`i syahīdā.

“Dan bagaimanakah (keadaan orang kafir nanti), jika Kami mendatangkan seorang saksi (Rasul) dari setiap umat dan Kami mendatangkan engkau (Muhammad) sebagai saksi atas mereka.”

Nabi juga menangis ketika Utsman bin Mazh’un wafat dan ketika terjadi gerhana matahari. Kemudian dia melaksanakan sholat gerhana matahari.

Dalam sholatnya, dia menangis dan menghela napas. Nabi bersabda, “Ya Tuhanku, bukankah Engkau telah berjanji kepadaku untuk tidak memberi adzab kepada mereka tatkala aku masih bersama mereka? Sedangkan mereka memohon ampun. Dan kami pun memohon ampun kepada-Mu,” (HR Abu Dawud). 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement